Kapolres Sragen Kirim Bantuan untuk Warga Miskin yang Tinggal di Tempat Terpencil

Kapolres Sragen menyalurkan bantuan kepada warga Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, Jumat 1 Maret 2019. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan bersama Kapolsek Miri AKP Fajar Nur Iksanudin serta sejumlah anggota yang lain mengadakan kegiatan Jumat berkah, Jumat 1 Maret 2019. Kegiatan dengan menyalurkan bantuan ini dilakukan di Dusun Sumberejo, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri.

Kegiatan bakti sosial (baksos) kali ini ditujukan pada masyarakat Sragen yang kurang mampu dan tinggal di daerah terpencil di Kabupaten Sragen. Sehingga dengan harapan meringankan beban hidup yang mereka alami.

Bantuan berupa sembako ini seperti mi instan, telur, gula, minyak goreng, teh, beras, tepung, kopi, dan sejumlah uang tunai dan lain lain. Di tengah pemberian bantuan, Kapolres Sragen juga berinteraksi dengan masyarakat. Yakni berbincang-bincang dengan warga yang sedang sakit hingga anak-anak yang tengah bermain.

Alasan Polres Sragen memilih daerah terpencil untuk berbagi antar sesama. Kapolres ingin tahu daerah terpencil di Sragen seperti apa. Warga yang tinggal di Gilirejo Baru menurutnya masih wilayahnya yang perlu di perhatikan.

“Kami dari Polres Sragen mengadakan kegiatan sosial dalam rangka Jumat berkah. Kita membantu warga masyarakat yang membutuhkan. Kami bantu dalam bentuk makanan sama tali asih untuk membantu kehidupannya sehari – hari, saat ini ada 8 KK yang kami bantu, kebetulan daerah gilirejo baru ini lokasinya jauh dari polres sragen, namum ini masih masuk wilayah hukum Polres Sragen,” ungkapnya.

Kapolres Sragen juga mengungkapkan, bahwa dirinya sangat terkejut dengan apa yang ada di Desa Gilirejo Baru, menurutnya masih banyak masyarakat di pingiran waduk kedung ombo ( WKO ) tersebut yang wajib di bantu. “Setelah mendapat informasi, lalu kami cek warganya masih dibawah garis kemiskinan, ini kami berusaha membantu setidaknya bisa meringankan beban hidup kebutuhan sehari – hari mereka,” beber dia.

Kapolres Sragen juga mengungkapkan bahwa tidak hanya di Desa Gilirejo Baru yang hanya dibantu. Tapi setiap Jumat memang mengadakan kegiatan keliling wilayah Sragen. Kegiatan ini melihat warga yang tidak mampu untuk diberikan bantuan.

“Kami setiap Jumat memang keliling, nanti ada infomasi dari masyarakat dan info dari anggota kira kira warga mana saja yang bisa kami berikan bantuan, nanti insya allah kami bantu,” jelasnya.

Sementara itu, Sujiyem (70), warga Dusun Sumberejo, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, terharu didatangi Kapolres Sragen. Sujiyem tidak bisa membendung air matanya setelah mendapat bantuan langsung dari Kapolres Sragen.

“Kulo wau kaget mas, kok ono pak polisi marani omah kulo. Kulo nangis lantaran ati iki gak kuat nahan weruh rejeki dino iki seng dikekne nang kulo. Nggeh kulo mung biso maturke suwun kaleh pak polisi sampun uwongke kulo. Moga gusti Allah seng bales kebaikan pak polisi (Saya tadi kaget mas. Kok ada Pak Polisi mendatangi rumah saya. Saya nangis lantaran hati ini tidak kuat menahan melihat rejeki hari ini yang diberikan kepada saya. Ya saya hanya bisa mengucapkan terima kasih sama Pak Polisi sudah memanusiakan saya. Semoga gusti Allah yang membalas kebaikan Pak Polisi, Red),” tuturnya.