Terlindas Truk Box, Mahasiswa Asal Boyolali Meninggal Dunia

Personel Satlantas Polres Boyolali mengevakuasi motor yang terlibat kecelakaan di lingkar selatan Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tak mampu mengendalikan kemudi di jalanan yang basah, seorang mahasiswi semester VI salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Semarang meninggal seketika, setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan Solo-Semarang, Rabu 6 Maret 2018.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 11.45 WIB di jalur Lingkar Selatan jalan Solo-Semarang tersebut, berawal saat korban bernama Selvy Rizki Pratama (21) warga Dukuh Karangandong, RT 04, RW 01, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo tewas di jalan Solo-Semarang, mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 2352 APD berjalan dari arah selatan. Sebelum sampai dilokasi kejadian, korban berusaha mendahului truk bok bernopol H 1483 UF yang melaju didepannya.

Korban yang mengambil jalur kanan kemudian kaget. Didepannya ada sepeda motor yang tak diketahui identitasnya melaju dari lawan arah. Korban yang kaget kemudian langsung mengerem sepeda motornya untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan dari arah utara itu.

Nahas, kondisi jalan yang basah setelah diguyur hujan beberapa saat membikin kendaraan yang ditumpangi korban oleng saat direm. Akibatnya korban terjatuh kekiri dan sepeda motornya kekanan.

“Kepala korban masuk kedalam kolong truk saya ini, yang kemudian terlindas ban belakang kanan,” kata Agung Elisanto Hidayat, supir truk bok, warga Jl. Taman Purwogondo I/12, RT 8, RW 6, Kecamatan Purwosari Kota Semarang.

Kepala korban mengalami luka parah. Helm yang dikenakan sebagai pelindung kepala tak mampu menahan beratnya beban truk bok bermuatan ban dari Solo yang akan dibawa ke Semarang.

“Kejadiannya begitu cepat. Saya tak bisa langsung menghentikan kendaraannya saat itu,” katanya.

Kecelakaan ini langsung ditangani Unit Laka, Sat Lantas Polres Boyolali. korban pun langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Pandan Arang. Petugas polisi awalnya kesulitan mengungkap identitas korban. “ Meski tidak membawa identitas apapun. Korban kemudian dapat kami ketahui. Dan keluarganya (korban) langsung kami beritahu,” ujar Kanit Laka, Ipda Utomo, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Feriyani Aer.