FOKUS JATENG-BOYOLALI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali masih melakukan tahapan mensortir dan melipat surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Setelah Rabu (6/3) kemarin KPU Kabupaten Boyolali telah memulai pelipatan dan sortir surat suara, yang kemudian dilanjutkan Jumat (8/3) ini. Di hari kedua pelipatan dan sortir surat suara yang dilakukan di Wisma Haji Boyolali, tenaga lipat terlihat cukup sedikit jika dibandingkan dengan hari pertama. Pada hari pertama, tenaga lipat yang terdiri dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) ditambah masyarakat berjumlah 250 orang, maka hari kedua berkurang menjadi 130 orang.
Dijelaskan oleh Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Ali Fahrudin bahwa jumlah tersebut berkurang seiiring dengan jumlah target pelipatan surat suara yang telah terlampaui yakni 550.000 lembar.
“Hari ini kita kurangi menjadi sekitar 130 tenaga lipat, karena hanya sisa sekitar 250.000 lembar. Hari ini selesai karena logistik berikutnya yakni DPR dan DPRD Provinsi akan datang hari Minggu, dan dari Selasa akan kita mulai untuk sortir dan lipat surat suara DPR,” jelasnya.
Pihaknya penekankan kepada tenaga lipat untuk dapat lebih cermat kemabli dalam melakukan penyortiran. Hal tersebut terkait dengan kerusakan surat suara, semisal ada gambar yang tergradasi dobel atau ada noda yang menunjukan bahwa surat suara telah tercoblos. Jika ada temuan surat suara yang kurang layak, pihaknya meminta tenaga sortir untuk disisihkan karena telah masuk kualifikasi surat suara yang rusak.
“Sampai sekarang sudah mencapai sekitar 500 lembar surat suara yang rusak. Dari surat suara yang rusak itu nanti akan kita laporkan kepada KPU RI melalui aplikasi sehingga kita akan mendapatkan pengganti surat suara yang rusak,” terangnya.
Selanjutnta, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan digelar 17 April mendatang, KPU Boyolali juga telah merakit kotak suara yang akan digunakan oleh masyarakat. Kotak suara tersebut telah tersimpan dengan baik dan aman di gudang yang telah disiapkan KPU Kabupaten Boyolali mengingat bahwa saat Pemilu mendatang akan ada lima kotak suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kelima kotak suara tersebut akan berisi suarat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPD, DPRD Kabupaten/Kota.
“Yang sudah siap sampai hari ini kotak suara sekitar 16.000 kotak. Kotak suara ada beberapa yang rusak, sudah kita mitakan penggantian ke KPU RI dan kita masih menunggu kedatangan logistik, tetapi jumlahnya tidak terlalu signifikan,” katanya.
Tak bosan, selaku penyelenggara Pemilu di Boyolali pihaknya mengimbau kepada masyarakat, kesiapan logistik sudah disiapkan, kemudian kesiapan penyelenggara di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah disiapkan, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak ikut berpartisipasi dalam pemilu 2019.