FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kelurahan Siswodipuran Kecamatan Boyolali Kota, mencanangkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak . Hal ini dilakukan untuk mencegah berkembangnya penyakit demam berdarah di tengah masyarakat.
Dihadapan warganya, Lurah Siswodipuran, Santi Mulia Dewi menekankan beberapa hal yang harus dilakukan untuk memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mulai dari aparatur kelurahan, Forum Kesehatan kelurahan (FKK) Siswodipuran hingga warga.
“Dengan gerakan PSN serentak nantinya akan dapat menjadi budaya dimasyarakat dan dapat dilakukan terus menerus sehingga masyarakat kita benar-benar merasa aman tidak tak takut lagi munculnya DBD,” katanya.
Menurutnya, fogging atau pengasapan bukan segalanya dan bukan satu-satunya upaya untuk memberantas DBD. Lengkapi fogging dengan Gerakan PSN Serentak 3M secara terus menerus untuk memberantas sarang nyamuk.
“Seluruh aparatur kelurahan dibantu puskesmas dan Forum Kesehatan kelurahan akan terus sosialisasikan ini (Gerakan PSN serentak) kepada para warga. Masih banyak warga yang salah paham tentang fogging ini, seolah-olah di fogging sekali nyamuk mati setahun tidak ada lagi,” katanya usai Pencanangan Gerakan PSN Serentak di Balai Warga RW 11 Kelurahan Siswodipuran, Minggu (10/03/2019) pagi.
Usai pencanangan kegiatan di lanjutkan secara serentak bekerja bakti membersihkan lingkungan di masing masing RT. Mereka menguras dan menutup semua benda yang menampung air. Selain itu mengubur barang-barang bekas atau mendaur ulang limbah-limbah yang masih bisa dimanfaatkan.
“Setiap Minggu kami melakukan kegiatan PSN di wilayah RT masing-masing, dan melakukan sosialisasi dengan menguras bak mandi seminggu paling sedikit dua kali,” kata Suripto salah satu warga Siswodipuran.