FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bawang putih merupakan salah satu komoditas yang penting di Indonesia. Bumbu dapur yang satu ini cukup wajib digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk dikonsumsi sebagai bumbu masakan. Hal ini yang mendorong Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali dengan bekerjasama dengan salah satu investor untuk menanam bawang putih di wilayah Kabupaten Boyolali.
Setelah menunggu beberapa waktu, bawang putih yang ditanam di Desa/ Kecamatan Selo kini telah memasuki musim panen. Dispertan yang mengawali penanaman bawang putih varietas lumbu hijau di 15 hektar yang merupakan kemitraan dan satu hektar dari Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) ini mampu menghasilkan panen yang cukup memuaskan setelah melalui masa tanam antra 105 hibngga 120 hari ini.
“Ternyata di Boyolali bawang putih pertama kali ini kita taman dengan hasil yang menggembirakan. Para petani sudah mempraktekan hari ini bisa panen dengan varietas lumbu hijau itu sekitar 14 sampai 15 ton per hektar,” jelas Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto di sela panen bawang putih, pada Rabu (13/3).
Dijelaskan lebih lanjut olehnya, hasil panen bawang putih tersebut mampu membuktikan bahwa Boyolali juga mampu menyumbang swasembada bibit bawang putih bagi kebutuhan masyarakat Indonesia. Melihat kawasan Selo yang memiliki ketinggian 1000 mdpl ataupun daerah lereng Gunung Merapi dan Merbabu ini cocok ditanami bawang putih. Untuk itu pihaknya akan mencoba mengembangkan sekitar 20 hektare kembali.
“Sehingga Boyolali juga merupakan pen-supply [pemasok] bawang putih. Namun sementara ini bawang putih yang kita produksi semua untuk bibit. Karena kebutuhan bibit di Indonesia sangat kurang. Ini (bawang putih) bisa men-supply daerah daerah lain di samping Boyolali sendiri juga masih butuh bibit,” imbuhnya.
Salah satu anggota Kelompok Tani Sidomekar Kecamatan Selo, Suyitno sudah membuktikan penanaman bawang putih. Satu kali tanam dan langsung mendapat hasil yang menggembiraan ini membuat Suyitno sangat senang jika dibandingkan dengan tanaman yang dia tanam sebelumnya.
“Saya rasa ini berhasil, tahun yang akan datang setelah panen ini kita akan lebih berbanyak lagi kita utamakan menanam bawang putih kembali karena hasil yang maksimal di atas penghasilan menanam sayuran,” ungkap warga Selo Tengah ini.
Harapannya dengan panen bawang putih ini, semoga bisa mengangkat ekonomi masyarakat kecil, sehingga sekaligus bisa mengangkat wilayah Selo dengan komoditas baru berupa bawang putih.