FOKUS JATENG-BOYOLALI-Polres Boyolali berkomitmen mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) di jajarannya. Hal itu dituangkan dalam pencanangan Pembangunan Zona Intergritas.
“Maka jangan coba-coba “Nyogok” anggota Polres Boyolali. Sebab, jajaran Polres berkomitmen untuk menghindari perbuatan kotor itu,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro dalam Pembukaan pencanangan pembangunan zona Intergritas, di Mapolres Boyolali. Selasa 12 Maret 2019.
Dijelaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberantas pungli. Sehingga dengan ditandatanganinya Pakta Integritas ini seluruh jajaran Polres Boyolali telah menyatakan komitmen moral untuk bersama-sama berubah memajukan organisasi Polri.
“Khususnya Polres Boyolaliu ke arah yang lebih baik, lebih berkualitas dan lebih bermartabat,” kata Kapolres.
Ada tujuh komitmen moral wajib dilakukan anggota Polri, menurut Kapolres antara lain pencegahan dan pemberantasan KKN, gratifikasi, transparansi, conflict interest, patuh pada peraturan, menyampaikan informasi penyimpangan integritas, serta konsekuensi pelanggaran terhadap pakta integritas.
“Komitmen ini harus dimplementasikan kedalam jiwa anggota Polri,” katanya.
Sementara itu, Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Budi Yuwono berharap komitmen moral ini benar-benar dilaksanakan Polres Boyolali. hal itu untuk mewujudkan WBK dan WBBM dilingkungan satuan kerja Polda Jateng.
“Tahun 2018 baru lima satker di Polda Jateng yang mendapat WBK. Harapannya tahun ini bisa lebih banyak lagi,”pungkasnya.