FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemerintah Desa (Pemdes) Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota cukup kreatif dalam mengembangkan usaha untuk menopang pendapatan asli desa (PADes). Yakni memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membuka usaha inovatif.
BUMDes Karunia Makmur Desa Karanggeneng ini membuka usaha variasi, pemasangan audio, dan jok mobil. Usaha ini dibuka di Jalan Jendral Sudirman, kompleks Pemkab Boyolali. “Usaha ini salah satu unit usaha BUMDes Karunia Makmur,” kata Kepala Desa (Kades) Karanggeneng Suparji, Kamis 14 Maret 2019.
Diakui lokasi BUMDes ini jauh dari wilayah desanya. Dengan menyewa kios yang sudah ada, pihaknya optimis BUMDes ini mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat Karanggeneng. “Hasilnya, akan digunakan untuk mendukung kemakmuran desa dan masyarakat,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto mendukung pembentukan BUMDes Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota. Pihaknya berharap BUMDes tersebut bisa berkembang dengan baik.
“Kunci utama pada pengelolaan. kami optimis BUMDes ini bisa berkembang,” kata Purwanto.
Dia menyebut, dari 261 desa di Boyolali, hampir separohnya telah memiliki BUMDes. Hanya saja, karena sebagian masih dalam tahap awal, sehingga hasilnya belum terlihat. Pihaknya optimis, dengan pengelolaan BUMDes yang professional desa-desa di BOyolali mampu menjadikan desa Mandiri.
“Kami sangat mendukung, apabilan sebagian dana desa digunakan untuk menigkatkan kesejahteraan,” katanya.