TAX GATHERING: Penerimaan Pajak KPP Pratama Boyolali 2018 Meningkat dari Tahun 2017

Wabup Boyolali M. Said Hidayat menyampaikan sambutan di acara tax gathering Pendapa Gede Boyolali Selasa 19 Maret 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Untuk mensukseskan kebijakan amnesti pajak di Kabupaten Boyolali, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II menyelenggarakan Tax Gathering di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Agenda ini dilaksanakan di Pendopo Gede Boyolali, pada Selasa (19/3), salah satu tujuannya untuk memberikan teladan kepada para wajib pajak dalam melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara elektronik atau e-filling.

Kepala Kantor KPP Pratama Boyolali, Budiyan menyatakan bahwa capaian e-filling KPP Pratama Boyolali per 15 Maret 2019 sebesar 13.858 SPT. Jumlah tersebut lebih sedikit dari target sebesar 23.450 SPT yang dilaporkan atau 59,09 persen dari target 84 persen.

“Namun kalau dilihat besaran angkanya, penerimaan pajak di wilayah Boyolali itu mengalami peningkatan, tahun 2018 jika dibanding tahun 2017 masih tumbuh 7 persen,” jelas Budiyan.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, Rida Handanu mengucapkan terima kasih untuk warga Boyolali atas kerjasama dan dukungannya dalam pembayaran pajak pada tahun 2018. Meski terdapat penurunan angka jika dibandingkan tahun sebelumnya, hal tersebut tidak menjadi masalah. Menurutnya, penurunan target tersebut terjadi lantaran banyak persaingan yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Boyolali terkait dengan persaingan investasi.

“Mudah-mudahan ditahun 2019 ini, ada daya tarik sendiri di Boyolali sehingga investasi di Boyolali tentunya akan lebih besar. Bila banyak perusahaan besar yang ingin investasi disini maka jumlah pegawai juga besar, tentunya Kabupaten Boyolali penerimaannnya akan juga meningkat,” ungkap Rida.

Pelaporan SPT Tahunan melalui e-filling juga dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat dengan mengajak masyarakat untuk taat pajak. Melalui pelaporan SPT dengan sistem e-filling, mampu berperan aktif mendorong kesadaran masyarakat sebagai warga negara agar tertib, taat melaporan SPT.

“Karena semua ini adalah bagaimana pembangunan ini dapat dilaksanakan, karena dengan semangat kesadaran inilah maka peran serta seluruh masyarakat dalam rangka mendukung dan berperan aktif kita bersama untuk mempercepat laju pembangunan Kabupaten Boyolali,” tandas Wabup Said.

Di akhir acara, KPP Pratama Boyolali memberikan penghargaan kepada mitra kerja dan Wajib Pajak yang terpilih karena taat membayar pajak.