Giliran Jakmuh Boyolali Deklarasikan Dukungan ke Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin

Jakmuh Boyolali deklarasikan dukungan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kedai Matmoen, Jumat 22 Maret 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Pilpres 2019, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dari kalangan intelektual terus bertambah.

Apabila Jakmuh Solo sudah menjadi Pioner, kali ini dukungan oleh Jaringan Alumni Kampus Muhammadiyah (Jakmuh) di Boyolali, Jawa Tengah, dideklarasikan.

Bertempat di Kedai Matmoen pada Jumat 22 Maret 2019 milik Hendri yang juga Alumnus UMS Surakarta berkolaborasi dengan Tri Joko, SH sebagai alumni Fakultas Hukum UMS mengajak puluhan Jakmuh di Boyolali untuk memberikan dukungan kepada sosok Jokowi. Karena dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Pilihan ini, karena kami tidak menghendaki lahirnya kembali rezim orde baru (Orba). Kami sangat mewaspadainya, dan memutuskan untuk mendeklarasikan dukungan kepada Paslon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, sore ini,” ujar Tri Joko setelah deklarasi.

Jakmuh merupakan jaringan dari alumni berbagai kampus Muhammadiyah. “Jokowi memang pilihan tepat untuk memimpin Indonesia ke depan,” ungkapnya.

Apresiasi tinggi untuk kinerja Jokowi sebagai Presiden selama Periode ini, sehingga Jakmuh Boyolali mantap untuk mendukungnya, Apalagi dengan dipilihnya Prof. Dr. K. H. Ma’ruf AminĀ sebagai tandem nya sebagai sosok ulama dan politisi yang tidak neko-neko.

Tri Joko menuturkan bahwa kegiatan ini murni Inisiasi rekan Jakmuh Boyolali yang menggelora untuk menatap masa depan yang lebih baik, dan tidak ingin terbelenggu oleh kekuatan Orde Baru yang memang dinilai sudah tidak pas lagi dengan perkembangan jaman milenial saat ini.

Dalam diskusi lanjutan juga membahas tentang peran pemuda untuk membangun bangsa serta harapan generasi muda yang tangguh menghadapi tantangan yang akan datang. “Jakmuh Boyolali siap menjadi tukang kritik pemerintahan jokowi di periode 2019 – 2024 apabila memang tidak sesuai harapan,” tukas Tri Joko.