FOKUS JATENG-BOYOLALI-Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam menata ruang di wilayah kecamatan Banyudono menyasar pada penataan Pasar Pengging. Pasar yang berada di Desa Dukuh ini diwacanakan akan dipindah ke daerah Pipo, merupakan cerobong asap peninggalan Belanda di Desa Jembungan yang berjarak lebih kurang 1 kilometer.
Pasar Pengging Baru ke depan akan menempati lahan seluas 2,5 hektare yang akan menampung 1602 pedagang yang menempati 87 toko dan 102 kios serta, sementara 1413 pedagang dengan surat ijin dasaran tetap (SIDT).
Pemilihan lokasi yang baru ini dengan pertimbangan beberapa hal. Salah satunya agar mampu mengurangi kesemrawutan kendaraan yang melintas apabila bertepatan dengan hari pasaran Pasar Pengging dan direncanakan akan selesai pada tahun 2019.
Di tahun ini, beberapa penyelesaikan akan mulai dikerjakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali. Antara lain ada penataan lahan, pembuatan jalan, plester bagian belakang hingga pembuatan saluran drainase. Dimana seluruhnya membutuhkan biaya sekitar Rp 3,4 Miliar agar pedagang dan pembeli merasa nyaman.
“Di Pengging ada 1602 pedagang, semua dapat jatah termasuk yang di luar. Semua bisa dimasukan dalam 5 blok pasar,” terang Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali, Karsino ketika ditemui di ruang kerjanya pada Senin (1/4).
Fasilitas pendukung lainnya yakni mushola, dan pasar hewan yang akan ditempatkan di sisi sebelah timur bagian selatan, serta kantor di timur pasar.
Pasar Pengging benar benar akan mewujudkan pasar yang bersih dan nyaman bagi pembeli dan pedagang. Terlihat dari perubahan pasar yang semula dua lantai kini menjadi satu lantai dengan seluruh kios menghadap ke dalam sehingga semua kios memiliki letak yang strategis.
“Selain itu, akan disediakan kantong parkir yang ada di tiap-tiap blok untuk memudahkan akses distribusi bongkar muat barang,” jelasnya.
Diharapkan di tahun ini, semua pedagang bisa pindah dan Pasar Pengging yang baru bisa segera digunakan untuk kegiatan jual beli. Tidak sampai disitu, Pemkab Boyolali berusaha untuk menyempurnakan pasar dengan pengerjaan lahan terutama jalan.