FOKUS JATENG-BOYOLALI-Melewati perjalanan panjang dari tahun 1968, menjadi salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT. BPR Bank Boyolali (Perseroda) terus mencatat perkembangan dan kinerja yang positif. Pada peringatan ke-51 tahun ini, lembaga perbankan ini kini mengubah nama dan logo perusahaan seiring dengan tagline yang diusung yakni Bank Boyolali Bertransformasi.
“Di usia 51 tahun ini, Bank Boyolali mengusung tagline Bank Boyolali Bertransformasi dengan ditandai dengan berubahnya badan hukum perusahan, logo perusahaan struktur organsasi dan peruabahan lain secara kontinyu dan bertahap ke arah perbaikan secara sustainable,” terang Direktur Utama Bank Boyolali, Dono Sri Hananto saat gelaran HUT Bank Boyolali ke-51, bertempat di gedung Cendana Boyolali, pada Jumat (5/4).
Selain itu, menurut Dono dengan perubahan bentuk badan hukum diharapkan tata kelola perseoran akan lebih baik dari segi transparansi, akuntabiliti, repsonsibiliti dan independensi. Sehingga berbagai capaian tersebut memacu pihaknya untuk meningkatkan kinerja yang beriorientasi pelayanan kapada kepuasan nasabah. Hal tersebut juga dapat dilihat dari catatan laba, aset dan pertumbuhan kredit yang diraih hingga mampu memberikan setoran Pendaopatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3 miliar lebih.
“Dilihat dari segi aset per 31 Desember 2018 mencapai Rp 300 miliar lebih atau tumbuh 19,30%. Outstanding kredit mencapai Rp 236,7 miliar atau tumbuh 16,54%. Dana pihak ketiga atau dana masyarakat total Rp 226 miliar yang terdiri tabungan 131,6 miliar dan deposit Rp 94,6 miliar. Sementara laba bersih mencapai Rp 8,8 miliar atau tumbuh 15,1%,” lanjut Dono.
Sementara itu, Plh. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta, Triyoga Laksito mengungkapkan bahwa Bank Boyolali merupakan salah satu bank yang berkinerja baik di wilayah Soloraya. Kepada bank yang memiliki 18 jaringan kantor terdiri dari satu kantor pusat, satu kantor cabang, 16 kantor kas ini pihaknya berharap akan semakin maju dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“OJK akan terus mendorong industri perbankan dan industri keuangan lainnya. Saya mengharapkan bank ini terus maju, semakin bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan keuntungan sebaik-baiknya kepada pemegang saham,” terang Triyoga.
Bupati Boyolali, Seno Samodro yang meresmikan peluncuran logo baru Bank Boyolali memberikan apresiasinya. “Selamat, sukses selalu. Tingkatkan pelayanan agar lebih prima ke masyarakat,” ungkap Bupati Seno singkat.
Dalam acara peluncuran logo tersebut juga dibarengi pengundian tabungan Simasda berhadiah periode keempat. Selain itu berbagai kegiatan dilaksanakan dalam perayaan HUT Bank Boyolali ini. kegiatan sosial meliputi donor darah, pemberian bantuan kepada panti asuhan, pemberian sembako kepada masyarakat, kataman Al Quran dan pengajian serta pemberian beasiswa dan santunan anak yatim piatu.