FOKUS JATENG-BOYOLALI-Berlangsung seperti di daerah lain secara serentak, di wilayah hukum Kabupaten Boyolali juga digelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2019. Digelar pada Senin (15/4) di Alun-alun Kidul Boyolali, apel yang melibatkan anggota TNI, Polri dan lintas instansi dipimpin Kapolres Boyolali, AKBP. Kusumo Wahyu Bintoro dan Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol. Kav. Herman Taryaman.
Kapolres membacakan amanat tertulis dari Kapolda Jateng dalam apel yang bertujuan untuk mengecek kesiapan personil serta sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan Pemilu. Pasukan tersebut akan diterjunkan untuk pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan pesta demokrasi 2019 sehingga dapat terselenggara dengan aman, damai dan kondusif.
“TNI dan Polri menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat untuk menentukan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 tanpa adanya intimidasi dan intervensi dari pihak manapun. Mari kita bersama-sama untuk turut bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 dapat berjalan dengan aman,damai dan kondusif,” terang Kapolres membacakan amanat.
Usai apel, Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menyampaikan pesan kepada petugas sebelum bertugas pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Semoga atas tugas-tugas yang telah menjadi tugas pengamanan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di pemilu 2019. Pada pelaksanaan Pemilu 2019 ini Boyolali benar-benar dalam suasana nyaman, damai, dan tentunya penuh kegembiraan dalam rangka pelaksanaan Pemilu Tahun 2019,” terang Wabup Said.
Dalam pengamanan tersebut, Kapolres Boyolali menyampaikan terdapat 695 personil Polri yang akan diterjunkan ke TPS dan juga perkuatan bantuan dari Kodim 0724 Boyolali sebanyak 295 personil. Selain itu terdapat tambahan juga dari TNI AU sebanyak 100 personil serta Brimob sebanyak 60 personil.
“Dengan kekuatan yang ada saya yakin bisa mengkaver, bisa menjamin pelaksanaan Pemilu di wilayah Boyolali dapat berjalan dengan aman,damai,tertib, dan sejuk,” tandas Kapolres.