FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kekurangan surat suara terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) 14 Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, Rabu 17 April 2019. Hal ini diketahui saat kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) membuka kotak suara. Di TPS 14, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota misalnya. Setelah dihitung-hitung, surat suara untuk pemilihan calon legeslatif (Pileg) DPRD Kabupaten Boyolali kurang 100 lembar.
“Kebetulan saat pembukaan petugas dari kelurahan (PPS) Penggung disini. Jadi langsung kami laporkan,” kata ketua KPPS 14, Desa Penggung, Eny Susilowati. dia pun meminta PPS segera mencarikan kekurangan surat suara tersebut.
Beruntung, tak berselang lama, kekurangan surat suara ini dapat dipenuhi. Sehingga tak mengganggu warga dalam menyalurkan hak suaranya. “ Surat suaranya dari mana. Kami ga mau tau. Taunya hanya (kekurangan) surat suara dapat dipenuhi,” katanya.
Komisioner Bawaslu, Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal, Rubiyanto menyatakan untuk sementara ini, kekurangan surat suara di kecamatan Boyolali paling banyak. Sedikitnya ada 797 lembar surat suara yang kurang.
“ Kami masih rekap semuanya ya,” kata Rubi.
Dia menyebut, menjelang akhir pencoblosan, perekapan kekurangan surat suara ini terjadi di Kecamatan Mojosongo, Boyolali Kota, Banyudono, Karanggede, Cepogo, Musuk dan Selo.
Jika ditotal, kekurangan surat suara di tujuh kecamatan ini mencapai 1.327 lembar surat suara. “ Ini masih sementara. Kami masih terus melakukan perekapan kekurangan serta kelebihan surat suara,” kata Rubi.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Ali Fahrudin mengakui kejadian tersebut. untuk itu, pihaknya dengan cepat melakukan penggeseran surat suara dari TPS yang kelebihan surat suara.
“ Sampai akhir pencoblosan (kekurangan) surat suara sudah berhasil ditangani. Pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya dengan lancar,” pungkas Ali.