Lomba Teknologi Tepat Guna Sasar Pelajar SMA/SMK di Boyolali

Wabup Boyolali M. Said Hidayat melihat karya pelajar SMA/SMK dalam lomba teknologi tepat guna, Selasa 23 April 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Perkembangan teknologi saat ini di masyarakat Kabupaten Boyolali kian berkembang pesat. Teknologi yang diharapkan mampu mempermudah pekerjaan manusia dengan berbagai penemuan yang memanfaatkan teknologi.

Hal tersebut yang memprakarsai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan kegiatan lomba teknologi tepat guna (TTG) tingkat pelajar. Mengusung lomba dengan mengangkat TTG untuk pelajar SMA/SMK/Sederajat ini, dilaksanakan di halaman kantor setempat, pada Selasa (23/4).

Kepala Dispermasdes Kabupaten Boyolali, Purwanto menjelaskan bahwa dengan diikuti peserta sejumlah 25 kelompok ini diharapkan para pelajar ini mampu memunculkan ide maupun gagasan untuk membantu pemecahan persoalan di masyarakat.

“Menggali inovasi dan kreatifitas pelajar SMA/SMK/Sederajat di wilayah Kabupaten Boyolali. Memunculkan produk teknologi tepat guna unggulan dari SMA/SMK/Sederajat,” kata Purwanto.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang secara resmi membuka lomba tersebut menilai bahwa kegiatan semacam lomba teknologi tersebut dapat terus menerus diselenggarakan. Sehingga produk dari lomba tersebut dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.

“Ini menunjukan bahwa anak-anak di Kabupaten Boyolali mampu inovasi karya dan tentunya harapan kita ini dapat dimanfaatkan oleh warga Kabupaten Boyolali. Ke depan benar-benar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan,” ungkap Wabup Said.

Banyaknya inovasi yang diciptakan para pelajar, Wabup Said meminta agar seluruh produk dapat diinventarisir dengan baik. “Kita lihat, yang sekiranya dapat dikembangkan dan dapat menjadi program melalui Dispermasdes,” terang Wabup Said.

Jika pada tahun yang lalu, banyak produk pertanian yang hasil kreativitas para pelajar, kali ini berbagai bidang mulai dilirik untuk dikembangkan. Seperti contohnya produk kecantikan, alat pengukur tinggi badan dengan sensor, berbagai produk pupuk, olahan makanan dan sebagainya.