SMK Kesehatan Mandala Bhakti Perkuat Siswa Siswinya dengan Karakter Ketarunaan

Siswa-siswi SMK Mandala Bhakti Surakarta mengikuti ketarunaan. (Istimewa/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SOLO-Dibekali dengan semangat kedisiplinan dan fisik yang sehat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta berupaya menjadi pelopor sekolah berbasis karakter ketarunaan.

“Sekolah kami, SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta memang menjadi pelopor dalam pendidikan berbasis ketarunaan,” tutur Kepala Sekolah (Kasek) SMK Kesehatan Mandala Bhakti Solo, Ifwa Masu’dah S.Farm, Apt kepada Fokus Kateng.com, Sabtu (27/4/2014).

Dijelaskan, saat ini hanya SMK Kesehatan Mandala Bhakti yang mempunyai program pendidikan yang membentuk karakter anak-anak didiknya melalui program ketarunaan.

“Kami memang sengaja memberikan bekal kepadapara siswa selama setahun untuk digembleng tentang pendidikan karakter. Mereka mendapatkan gemblengan fisik, karakter serta kepribadian. Kalau sekolah lain mungkin sifatnya hanya temporer saat awal masuk sekolah. Tetapi di sini pembangunan karakter lewat ketarunaan itu dilakukan selama setahun penuh,” papar Ifwa yang didampingi didampingi Wakil Kasek, Dwi Hari Saputro S.Pd; Kaprodi Keperawatan, Dwi Wijayanti SST dan Guru Mapel Penjasorkes, Rony Febrianto di SMK Kesehatan Mandala Bhakti Solo.

Ifwa menyampaikan hal itu dalam rangka peringatan Dies Natalis sekolah tersebut yang digelar Minggu (28/4/2019). Sejumlah kegiatan digelar untuk memperingati Dies Natalis, di antaranya pelantikan pendidikan karakter ketarunaan, pentas musik, pembagian susu segar untuk masyarakat, donor darah dan pelatihan jurnalistik untuk tingkat SMP.

Menurut Ifwa, materi ketarunaan diberikan kepada para siswa Kelas X. “Yang kami berikan ke siswa siswi kami adalah membangun fisik, membangun mental siswa, tentang kejujuran dan kedisiplinan. Tentang karakter yang baik. Alhamdulillah outputnya sangat positif. Lulusan SMK Mandala Bhakti jadi percaya diri, dinilai disiplin dan jujur dalam bekerja,” jelas dia.

Di sisi lain dijelaskan Wakil Kasek, Dwi Hari Saputro S.Pd, pendidikan karakter yang dimasukkan dalam bentuk kurikulum ini sudah berlangsung selama dua tahun terakhir. Dalam mendidik ketarunaan kepada siswa, pihak sekolah melibatkan pendidik dari internal maupun eksternal.

“Kami mendatangkan pelatih dari TNI, Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia (PMI), Basarnas dan kalangan wirausahawan,” imbuh Wakil Kasek, Dwi Hari Saputro S.Pd

Alasan melibatkan wirausahawan dalam pendidikan karakter ini karena pihak sekolah juga mengajari siswanya bisa mandiri jika nantinya lulus dari sekolahan. “Siswa pernah diajari cara membuat parfum, coklat jahe, minuman kemasan kunyit asem, minuman rosela. Diajari juga soal praktik pijat bayi, food spa dan lainnya. Nantinya diharapkan mereka punya bekal bisa mandiri,” sambung Ifwa.

Saat ini SMK Mandala Bhakti yang berada di Jalan Singosari Utara Rt 2/Rw 01, Nusukan, Banjarasari, Solo ini memiliki 2 jurusan, yaitu jurusan Farmasi dan Keperawatan. Saat ini ada sekitar 386 siswa yang diampu sekitar 30 guru. (Didik Kartika)