Demi NKRI dan Ukhuwah Islamiyah, Ketua Pagar Nusa Boyolali Imbau Tolak People Power

Ketua Pagar Nusa Boyolali Abdul Rosyid. (Istimewa/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Hajat akbar nasional yakni Pemilu 2019 sudah berlangsung. Kemudian, rakyat Indonesia kembali bersatu untuk membangun negara dan bangsa. Ajakan ini disampaikan Ketua Pagar Nusa Kabupaten Boyolali Abdul Rosyid, Rabu 15 Mei 2019.

“Untuk itulah umat Islam dan seluruh kader pagernusa untuk tidak terprovokasi gerakan-gerakan pengerahan massa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab pada tanggal 22 Mei 2019” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pemilu yang sudah selesai dilaksanakan apapun keputusannya KPU nanti harus dipatuhi bersama, seluruh kader pagernusa dan masyarakat tetap harus kembali menjalin silahturahmi dan menjaga wilayah Boyolali tetap kondusif.

Jika memang ada pihak yang tidak menerima hasil penetapan KPU agar menempuh jalur sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Gerakan people power bukan langkah yang baik, seluruh umat islam dan kader pagernusa dimanapun berada diminta tetap menjaga diri dan tidak mudah terpancing,” katanya.

Dia mengajak masyarakat menciptakan kondisi sejuk dan damai. “Setelah pemilu saya mengimbau kepada seluruh kader pager nusa, umat Islam dan masyarakat Boyolali untuk menegakkan ajaran agama yang benar dan menjaga uhkuwah islamiyah di bulan suci ramadhan ini,” terangnya.

Urusan pemilu jika hasil tidak sesuai dengan harapan lakukan dengan cara dan jalur yang ada. Yaitu melalui jalan hukum bukan mengerahkan massa, demi NKRI yang damai.