FOKUS JATENG-BOYOLALI-Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Boyolali lintas sektor dan bidang menyatakan kesiapannya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2019. Terlebih dengan agenda tahunan umat Islam yang identik dengan aktifitas mudik/balik serta tradisi Lebaran.
Dalam rapat koordinasi (rakor) Forkopimda yang digelar di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, pada Jumat (24/5). Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan TNI/Polri berketad akan bersinergi mengamankan Lebaran 2019.
Dalam acara yang dimaksudkan untuk melakukan koordinasi dalam antisipasi pemasalahan yang mungkin muncul dalam rangka persiapan Idul Fitri 2019 ini juga disampaikan pemaparan dari Kepolisian Resor (Polres) Boyolali, Kodim 0724/Boyolali, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dengan adanya koordinasi dan jalinan kemitraan yang harmonis dan sinergis antara instansi dalam rangka menciptakan iklim positif pembangunan di Boyolali.
“Kami dari kepolisian akan melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2019 yang berlangsung dari 29 Mei hingga 10 Juni. Operasi ini bagaimana untuk mengamankan saudara-saudara kita yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampungnya sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar,” terang Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat dalam pengarahannya menyampaikan hal terpenting dalam menjaga kestabilitas harga pangan, stabilitas keamanan dan stabilitas lalu lintas. Selain itu Wabup juga menekankan terkait jaminan keamanan dan kenyamanan dalam perayaan Idul Fitri di Boyolali.
“Diperkirakan jumlah pemudik di tahun 2019 ada 19 juta pemudik, yang 5,6 juta berasal dari Jawa Tengah, dan Boyolali merupakan bagian dari perlintasan pemudik. Kita persiapkan sebaik-baiknya, kita melayani saudara-saudara kita yang akan pulang. Berikan senyuman bagi mereka ketika hadir di Kabupaten Boyolali,” ujar Wabup Said.