Peringatan Hari Jadi Kabupaten Boyolali Bertepatan dengan Idul Fitri, Pemkab Tetap Akan Gelar Upacara

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setiap tanggal 5 Juni menjadi hari yang istimewa bagi Kabupaten Boyolali. Kabupaten dengan sebutan Kota Susu ini selalu diperingati hari jadinya sejak berdiri pada tahun 1847. Untuk tahun 2019 ini akan diperingati pada usia yang ke-172 yang jatuh pada hari Rabu (5/6) yang diperkirakan bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Meski Lebaran, upacara peringatan hari jadi ini juga tetap digelar seusai salat idul Fitri. Untuk peserta upacara dikhususkan bagi para pejabat eselon IV, III dan II. “Tanggal 5 Juni pagi setelah salat Idul Fitri di Masjid Agung diselenggarakan upacara peringatan peringatan Hari Jadi di depan Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali dengan memakai pakaian kejawen lengkap. Selesai salam-salaman,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri di ruang kerjanya pada Senin 27 Mei 2019.

Rangkaian peringatan hari jadi juga diawalai dengan Niti Tilas Ki Ageng Pandan Arang. Seperti lazim dilakukan setiap tahun, untuk acara Niti Tilas tetap digelar di Kali Gedhe dengan berbagai acara. “Akan ada acara budaya dan pengiriman doa bagi Ki Ageng Pandan Arang dari Pondok Pesantren Sunan Pandan Arang,  Tanduk, Ampel diikuti 172 santri,” imbuh Sekda.

Selain itu menurut Sekda, rangkaian kegiatan lain diantaranya ziarah ke makan Ki Ageng Pandan Arang dan silaturahim kepada mantan Bupati/Wakil Bupati. Adapula kegiatan sidang itsbat bagi pasangan menikah yang belum memiliki sarta nikah resmi.

“Sidang itsbat bagi orang yang dulu pernah nikah belum punya surat nikah kita sidangkan di Pengadilan Agama. Kalau Pengadialn Agam sudah mendapat perintah untuk membuat surat nikah, nanti surat nikah dibuat oleh KUA [kantor urusan Agama]. Sementara untuk KK [Kartu Keluarga] dan KTP [Kartu Tanda Penduduk] sekalian oleh Disdukcapil bersama dengan satu pelayanan,” beber Masruri lebih lanjut.

Dalam memperingati ini, juga akan diselenggarakan jalan sehat dengan hadiah yang spektakuler. “Berharap kita mensyukuri nikmat yang sudah ada, dengan Boyolali bisa berdiri. Nanti Boyolali akan lebih maju, investasi lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat Boyolali lebih baik,” tandas Masruri.