FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dalam mewujudkan anak yang sejahtera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terus mendukung dalam mewujudkan “Boyolali menjadi Kabupaten Sayang Anak”. Setiap anak yang lahir di Kabupaten Boyolali diharapkan menjadi anak yang sehat, cerdas dan pendidikan berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri saat penerimaan tim penilai Kelompok Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKBHI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Acara penerimaan tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Tengah ini digelar di BKBHI Nusa Indah Desa Metuk; Kecamatan Mojosongo.
“Pendidikan yang dimaksud lebih diarahkan untuk mengasah keterampilan motorik, sosialisasi kepada lingkungan dan penanaman budi pekerti,” jelas Sekda Masruri.
Sementara Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan ketahan keluarga yang baik sehat dan produktif tidak bisa berdiri sendiri. Semua pihak harus bekerjasama dengan pemerintah dalam sektor tingkat pendidikan terendah sampai perguruan tinggi.
“Era sekarang adalah media yang sangat mempengaruhi pertumbuhan anak. Media yang ada saat ini kita harus bisa memilih karena ada yang positif tapi banyak juga yang negatif. Para orang tua yang harus berperan aktif untuk memilih bagi anak-anak kita,” jelasnya.
Kabupaten Boyolali akan bersaing dengan Kabupaten Kudus dan Grobogan untuk bisa menjadi juara pertama dalam BKBHI Tingkat Provinsi Jawa Tengah.