FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sepekan menghilang, Rendi Armanda, 14, ditemukan tewas mengambang di Sungai Gandul, Dukuh Mojo, Desa Tegalrejo. Kecamatan Sawit, Selasa pagi (18/6). Remaja Tuna Graita asal Kalimantan yang diasuh oleh warga Dukuh Garen, Desa Gombong, Kecamatan Sawit itu diduga terpeleset saat hendak mandi di Sungai tersebut pada Selasa (11/6) pekan lalu.
Ahmad Nurhadi, 54 orang tua asuh korban mengungkapkan korban menghilang dari rumah sejak sepekan lalu. Saat itu, setelah diberikan makan pagi, dia meninggalkan korban dirumah bersama ibunya untuk bekerja.
Namun, saat dia kembali kerumah Korban sudah tak ada lagi dirumah. “Saya pikir hanya bermain di luar seperti biasa,” ujarnya.
Akan tetapi hingga sore menjelang, korban yang sudah dia asuh karena sudah tak mempunyai orang tua sejak 5 tahun ini tak juga kembali. Dia pun kemudian mencari kesana kemari untuk menemukan korban.
Tak patah arang, usaha pencarian korban terus dilakukan. Bahkan hingga mencapai luar desa bahkan hingga ke luar Kota, yakni Jogja. Dia pun kemudian membuat laporan ke Polsek Sawit dan menyebarkan pengumuman kehilangan melalui famlet yang ditempelkan.
“Saya kaget. Mendapatkan kabar dari warga bahwa Rendi sudah meninggal di sungai,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Sawit AKP Joko Widodo, melalui Kanit Reskrim Ipda Lanjar membenarkan bahwa korban telah dilaporkan hilang sejak sepekan lalu. Sehingga kuat dugaan, korban meninggal dunia setelah terpeleset dari tebing sungai setinggi 4 meter dan tenggelam di sungai sedalam kurang lebih 1,5 meter.
“Korban juga memiliki riwayat penyakit epilepsi,” ujar Lanjar. Hal itu juga diperkuat dengan temuan pakaian korban yang berada di tebing bibir sungai. Pada tubuh korban juga tak ditemukan tanda-tanda berkas penganiayaan.
Kanit menyebut korban kali pertama ditemukan Dodi, 35 salah satu perangkat Desa Manjung, Kecamatan Sawit. Saat itu dia bersama warga lain tengah melakukan pengukuran tanah aset desa yang berada tak jauh dari sungai tersebut.
Ditengah-tengah melakukan pengukuran dan pengecekan, saksi dikagetkan dengan ada seorang yang terapung di sungai. Setelah itu, saksi memberitahu warga lain dan melaporkannya ke Polsek Sawit.
“Begitu mendapatkan laporan kami langsung menghubungi petugas lain termasuk dari puskesmas Sawit untuk melakukan evakuasi,” ujarnya. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Pandan Arang untuk dimandikan dan dikafani. Baru kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.