FOKUS JATENG-KLATEN-Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menaiki ratusan anak tangga menuju puncak makam Ki Ageng Pandanaran yang bertempat di bukit Jabalkat atau tepatnya di wilayah Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Selasa (18/6). Kehadirannya bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali dalam rangka ziarah makam tokoh yang juga dipanggil Sunan Pandanaran itu dalam rangkaian peringatan ke-172 Hari Jadi Kabupaten Boyolali.
Kunjungan rombongan di tempat tersebut konon menjadi tempat persinggahan terakhir Sunan Pandanaran dalam perjalanan sejarah yang menurut legenda akan ada suatu daerah yang disebut Boyolali. Rombongan diterima Camat Bayat, Edy Purnomo yang mewakili Pemkab Klaten yang diawali dengan dzikir dan tahlil di makam Sunan Pandanaran.
Dalam sarasehan dan ramah tamah yang dilakukan Wabup Said menyampaikan hal ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Sunan Pandanaran.
“Ini merupakan rasa hormat kita, rasa syukur kita ketika ada sebutan nama Boyolali. Ini tidak lepas dari sejarah berjalan, langkah, laku yang dijalankan Ki Ageng Pandanaran dari Semarang menuju Gunung Jabalkat yang tidak lain di tempat ini,” jelas Wabup.
Selanjutnya disampaikan, agenda rutin ini sebagai salah satu langkah menjaga nilai sejarah. Selain itu juga dimaknai untuk terus bersama dalam melaksanakan pembangunan di Boyolali yang dimaknai dari perjuangan dalam perjalanan meniti tangga tersebut menuju puncak tertinggi.
“Puncak tertinggi kita dapatkan kita kembali menyadari kehidupan yang ada. Bergerak melangkah satu titik yang dituju maka kemudian apa yang akan kita lakukan, melangkah berpikir yang berada di bawah kita itulah tujuan membangun Kabupaten Boyolali. Untuk menuju kesejahteraan masyarakat Boyolali,” imbuhnya.
Pada kesempatan silaturahmi tersebut, Wabup Said menyerahkan tali asih berupa pompa air dalam kepada pengurus makam Sunan Pandanaran.