FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kodim 0724/Boyolali melaksanakan panen jagung dengan memanfaatkan lahan demplot di Kampung Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Boyolali Kota, Rabu (19/06). Demplot varietas Pertiwi 3 di lahan seluas 3 hektare.
Penanaman jagung tersebut dilaksanakan bersama- sama oleh jajaran Kodim setempat bersama jajaran terkait. Tujuannya, selain memanfaatkan lahan agar tidak menganggur, sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Menurut Dandim Letkol Kav Herman Taryaman, pelaksanaan panen jagung di lahan milik Kodim 0724/Boyolali ini berharap semoga bisa membantu dalam bidang ketahanan pangan, khususnya jagung untuk wilayah Kabupaten Boyolali.
“Kedepan kami akan selalu bekerja sama dengan kepala Dinas Pertanian untuk terus meningkatkan penanaman tanaman pangan sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam hal ketahanan pangan,” ujar Dandim.
Hal ini setidaknya dari sisi penghasilan hasil tanam jagung ini bisa membantu pemerintah daerah. Jika produksi terus meningkat maka tidak perlu lagi mendatangkan jagung dari luar daerah dalam pemenuhan kebutuhan jagung, selain padi dan kedelai.
“Jagung menjadi satu dari tiga produk unggulan program prioritas di Kementerian Pertanian.”
Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Kamami menjelaskan varietas Pertiwi 3 memiliki kualitas tinggi serta harga jual yang sangat bagus. “Panen jagung ini diharapan mendorong petani bisa mencari varietas serta alternatif lain, tidak harus selalu fokus pada tanaman padi.”
Senada, Kepala Dinas Pertanian Boyolali Bambang Jiyanto menambahkan, lahan di Kabupaten Boyolali sangat potensial dan dari segi luas lahan dan kesuburan tanah. Tanaman jagung biasa ditanam petani di kawasan Boyolai bagian utara.
“Biasanya ditanam usai panen padi. Kami bersama TNI dan jajaran terkait akan terus mendorong petani mengoptimalkan lahan miliknya.”