FOKUS JATENG-BOYOLALI-DPC PDIP Boyolali menggelar Rakercab Diperluas di Panti Marhein, Kamis (27/6). Agenda tersebut dengan mengundang para pengurus anak cabang (PAC) dan DPC setempat.
Ditemui usai rakercab, Ketua DPC PDIP Boyolali, S Paryanto menyambut gembira karena agenda tersebut berjalan lancar. Dimana Rakercab Diperluas juga dihadiri jajaran pengurus dari DPP dan DPD PDIP Jateng.
“Hasilnya, mengusulkan dengan aklamasi Hj Megawati sebagai Ketua DPP PDIP. Juga mengusulkan aklamasi Bambang Wuryanto sebagai ketua DPD PDIP Jateng, dan S Paryanto sebagai Ketua DPC PDIP,” katanya.
Joko Purnomo, Wakil Ketua Divisi Organisasi DPD PDIP Jateng menambahkan, Rakercab Diperluas tersebut merupakan tindak lanjut Rakerda. Dan Rakerda merupakan tindak lanjut dari Rakernas. Agenda ini sekaligus sebagai persiapan Kongres PDIP.
“Sebenarnya, jadwal Kongres masih tahun 2020, namun dipercepat menjadi Agustus 2019.”
Sebelum Kongres digelar reorganisasi di DPC dan DPD partai. Sehingga pada gelaran Rakercab Diperluas ini sekaligus disosialisasikan Peraturan Partai No 28/ 2019 sebagai acuan reorganisasi partai.
Ada beberapa hal baru dalam aturan baru tersebut. Dimana DPP berhak melakukan evaluasi terhadap kinerja DPD dan DPC. DPD juga berhak menggelar evaluasi kinerja partai di tingkat DPC.
“Pilkada serentak sempat disinggung DPD, namun prioritas pada reorganisasi terlebih dahulu.”
Joko Purnomo juga memuji keberhasilan DPC PDIP Boyolali yang berhasil meraih 35 kursi di DPRD setempat. “Boyolali ini juara se- Indonesia, jadi untuk Boyolali sudah tak perlu dikomentari banyak- banyak. Ini Kampung Juara. Jadi untuk evaluasi kinerja partai sudah nampak jelas.”