FOKUS JATENG-BOYOLALI-Untuk menyusun data yang akurat, mutakhir dan terpadu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali menggelar Forum Group Discussion (FGD) Pembahasan Data Publikasi Boyolali Dalam Angka (BDA) Tahun 2019.
Kegiatan yang diikuti OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Boyolali dan instansi vertikal ini diselenggarakan di aula Diskominfo Kabupaten Boyolali, Rabu (3/7) siang. Dengan tersusunnya BDA dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan karena data tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
“Kita, dalam artian instansi-instansi yang terkait, memiliki peran yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan dalam rangka penyediaan data. Penyediaan data yang kami harapkan untuk dianalisa dan dikelola oleh BPS adalah data yang ter-update atau data yang paling akhir,” tutur Kepala Diskominfo Kabupaten Boyolali, Abdul Rahman dalam sambutannya.
Penyediaan data tersebut disampaikan terkait dengan program Satu Data Indonesia. Program ini merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, dan mudah diakses. Diharapkan data yang dilaporkan tersebut data yang terkini, yaitu data yang diambil dari akhir tahun 2018 sampai pertengahan tahun 2019.
Pihaknya mengapresiasi OPD dan instansi yang bersedia mengirimkan data mengingat data tersebut sangat bermanfaat dalam berbagai bidang. Untuk itu diharapkan adanya koordinasi yang baik dari semua pihak dalam mewujudkan data yang akurat.
“Penyediaan data ini memiliki manfaat yang sangat besar. Kami mengharapkan adanya koordinasi yang harmonis antara seluruh instansi dengan BPS dan Diskominfo dalam penyediaan data yang qualified,” imbuhnya.
Dalam kelanjutan FGD tersebut diberikan pemaparan dari Kepala BPS Boyolali, Sugita, yang menyampaikan materi dengan topik Statistik Sektoral. Kemudian juga dipaparkan materi Integrasi Data Sektoral disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Kabupaten Boyolali, Suraji.