FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebanyak 678 calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Boyolali siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Keseluruh calhaj tersebut telah dilepas secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali pada Selasa (9/7) dari halaman Kantor Bupati Boyolali, Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang melepas rombongan calhaj mengungkapkan harapannya agar para calhaj mampu menjalankan ibadah haji dengan ketulusan. Wabup berpesan agar calhaj menjaga kesehatan, sehingga mampu kembali dalam keadaan sehat.
“Semoga berangkat dalam keadaan sehat, dapat melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” ujar Wabup Said.
Wabup Said juga berpesan ke calon haji saat menjalankan ibadah di Tanah Suci, dengan menitipkan doa untuk Kabupaten Boyolali beserta para pemimpinnya agar tetap terjaga kesehatannnya.
“Tentunya dalam doa-doa para haji, kami menitipkan untuk mendoakan Kabupaten Boyolali ini dapat terus melangkah maju membangun untuk kepentingan masyarakat,” harap Wabup Said.
Calhaj Boyolali akan terbagi dalam tiga kloter, yakni Kloter 12 sebanyak 206 orang, Kloter 13 sebanyak 351 orang, dan Kloter 14 sebanyak 105 orang. Selain itu, Pemkab Boyolali telah menugaskan sebanyak lima orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPDH) di Kloter 12 ada satu orang, tiga orang di Kloter 13, dan di Kloter 14 ada satu orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali, Fahrudin berpesan kepada calhaj agar menjaga kondisi, mengingat saat ini di Tanah Suci cuaca sedang kondisi panas.
“Karena menurut informasi yang ada cuaca yang sangat panas, untuk menjaga kesehatan minum air yang banyak. Badan juga dibasahi agar tidak terjadi dehidrasi,” pesannya.
Usai dilepas Pemkab Boyolali, para calhaj menuju Asrama Haji Donuhudan; Kecamatan Ngemplak. Setelah tiba di Asrama Haji, jamaah calhaj mengikuti penyambutan dan pengarahan dari PPIH. Selanjutnya, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan secara bergiliran dan akan segera berangkat ke Tanah Suci.