FOKUSJATENG – BOYOLALI – Anda penggemar musik berkelas tidak ada salahnya jika memilih mencari hiburan asyik di Boyolali saja pada tanggal 17 Agustus 2019 yang akan datang. Karena pada hari itu, ada pertunjukan musik spektakuler yang memadukan kolaborasi musik dan budaya.
Mengangkat tema Cerita Cinta Semesta, Romansa Boyolali #3 bakal menyuguhkan sajian musik di Pelataran Rumah Dinas Bupati Boyolali, pada 17 Agustus 2019 mendatang. Untuk tata panggung Romansa Boyolali #3 dirancang cukup apik menggunakan instalasi bambu dan multimedia.
Menurut Project Manager, Galih Indraseta, Cerita Cinta Semesta ini merupakan kolaborasi musik dan budaya terutama kesenian khas Boyolali.
“Seni daerah itu akan berkolaborasi dengan lagu, seperti tokoh pewayangan hingga topeng ireng,” kata Galih saat jumpa pers Romansa Boyolali #3 di Hotel Heritage Boyolali, Selasa (23/7/2019).
Dijelaskan, Pada hajatan kali ini, Kahitna dan Maliq & D’Essentials ditunjuk sebagai penampil utama, dengan penampilan pembuka dari Meltic, Paperclip.
“Sekitar pukul 16.00 saat open gate penonton akanmerasakan atmosfer yang berbeda, mereka akan di sambut dengan alunan musik keroncong Sekar Laras,” katanya.
Sementara acara inti akan dimulai sekitar pukul 19.00WIB. Menurut Galih, nuansa kemerdekaan Indonesia dan tema cinta akan menjadi pemandangan yang paling mendominasi pada penyelenggaraan Romansa Boyolali #3 ini.
“Nanti rencananya, Kahitna akan membawakan sekitar 12 lagu sebagian diantaranya bertemakan perjuangan,” ujarnya.
Lebih jauh, pada Romansa Boyolali kali ini akan menggunakan sistem tiket berbayar dengan klasifikasi sebagai berikut, Rp 40 ribu (Festival), Rp 125 ribu (VIP), dan Rp 200 ribu (VVIP).
“Untuk mendapatkan tiket bisa melalui online bisa dibeli melalui website milik @helotic, atau tiket box di kedai matmoen Boyolali.”
Galih menambahkan, kali ini panitia juga akan menyediakan booth untuk menampung sumbangan alat tulis, yang nantinya juga akan dibagikan kepada beberapa panti di Solo Raya. Sejak 2016-2017, setidaknya sudah ada 34 panti yang dituju dengan koordinasi sumbangan bersama komunitas sosial setempat.
“Kami menargetkan setidaknya 3500 penikmat musik di area Boyolali dan sekitarnya untuk larut dalam harmoni yang dibawakan kolektif jazz-funk asal ibukota ini,”pungkasnya.