Rumah Joglo di Nogosari Ludes Terbakar

pemadam kebakaran memadamkan api rumah joglo yang ludes terbakar pada Senin 22 Juli 2019 tengah malam. (Dok.Istimewa) (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG – BOYOLALI- Ludes tanpa tersisa. Begitulah kondisi rumah joglo limasan di Dukuh Tlangu, RT 03, RW 10 Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari setelah dilalap api selama sejam lebih.

Diketahui, rumah yang terbakar pada Senin (22/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB itu adalah milik pasangan Zainuddin (52) dan Sulastri (49). Akibat kebakaran ini, keduanya menderita kerugian hingga Rp 500 juta. Seluruh bangunan rumah serta seisi rumah hangus terbakar. Tak ada satupun barang yang bisa diselamatkan. Termasuk barang-barang berharga dan empat unit sepeda motor semuanya ludes terbakar.

Menurut tetangga korban Deni Bagus Sutarto (28) mengaku kurang dari 1 jam dua bangunan rumah milik korban lenyap sudah. Api berasal dari rumah belakang yang terbuat dari kayu dengan cepat menjalar kerumah tembok depan. Kedua korban yang langsung lari menyalamatkan diri tak bisa berbuat banyak selain hanya menunggu rumahnya menjadi abu dan arang.

“Apinya sudah besar sekali. Warga sekitar yang langsung berusaha memadamkan tak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Devi Kristiani (23) tetangga lain menyebut rumah yang besar tersebut hanya dihuni oleh pasutri tersebut. Sebab anak satu-satunya tengah melaksanakan tugas kuliah yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Keterangan dari korban. Jika ditotal kerugian mencapai 500 juta. Karena rumah jawa kayu lawasan sangat mahal dan empat sepeda motor beserta seluruh barang berharga korban tak ada yang bisa diselamatkan,” katanya.

Sementara Kapolsek Nogosari, AKP Erwin Darminto, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan telah melakukan penyelidikan kebakaran ini. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak ditemukan adanya tanda-tanda pembakaran secara sengaja rumah tersebut.

Kuat dugaan, penyebab kebakaran ini karena hubungan arus pendek listrik dari rumah belakang. “ Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun pemilik rumah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkas Erwin.