FOKUS JATENG-BOYOLALI-Museum yang merupakan tempat untuk mengoleksi benda benda bersejarah, berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat khususnya pelajar. Dengan demikian, pelajar mampu mengetahui dan belajar mengenai sejarah yang dimiliki bangsa ini. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali bersinergi dengan Museum Listrik dan Energi Baru menggelar Pameran Pendidikan Museum Hadir Di Sekolah.
Pameran ini diselenggarakan di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali selama lima hari, mulai dari Senin (22/7/2019) hingga Jumat (27/7/2019) dengan menggandeng sepuluh museum yang ada di Indonesia. Agenda yang mengambil tema “Museum Turut Mencerdaskan Generasi Bangsa”, pameran ini merupakan pameran museum terlengkap di Indonesia.
“Ini adalah pameran terlengkap dari sekian kabupaten yang dilaksanakan. Semoga memberikan kontribusi pendidikan di Boyolali.,” ujar Manager Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Imam Bari’ Wafa’ul Wafa saat pembukaan pameran, pada Senin (22/7/2019).
Kesepuluh museum tersebut antara lain, Museum Trasportasi, Museum DPR RI, Museum Olah Raga Nasional, Museum Kesejarahan Jakarta, Museum Penerangan, Museum Serangga. Ada pula Museum Sumpah Pemuda, Museum Basoeki Abdullah, Museum Tragedi 12 Mei Universitas Trisakti Jakarta dan Museum R Hamong Wardoyo Boyolali.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan pembuka pameran berharap, agar seluruh museum tersebut diharapkan mampu memberikan ilmu pengetahuan kepada pelajar yang berkunjung.
“Semoga tahun depan semakin lengkap lagi, semakin banyak yang dihadirkan. Sehingga anak anak kita generasi penerus ini mampu untuk memahami tentang apa dan makna secara dan bagaimana perjalanan sejarah bangsa ini,” ungkap Wabup Said.
Ribuan pelajar tingkat TK, SD hingga SMP di Boyolali memadati pameran di hari pertama. Hingga penutupan ke depan, siswa di Boyolali diberi kesempatan untuk mengikuti pameran.