FOKUSJATENG – BOYOLALI – Doa untuk korban kecelakaan truk kontainer menabrak Puskesmas Mojosongo mengalir. Seperti di Puskesmas Mojosongo, Boyolali yang kembali membuka pelayanannya setelah sebelumnya ditutup pasca peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis 25 Juli 2019 kemarin.
Seluruh pada Jumat 26 Juli 2019, petugas tampak langsung bertugas melayani warga yang datang berobat. Sebelum membuka pelayanan, seluruh karyawan melakukan doa bersama dipimpin Kepala Puskesmas, dokter Nur Indah Ekowati. Doa dimaksudkan agar arwah Irza Laila Nur TW (21), warga Perum Bumi Singkil II, Desa Karanggeneng, Boyolali Kota yan menjadi korban kecelakaan diterima Tuhan Yang Maha Kuasa.
Demikian pula ibunya, Dwiyani Merbawaningrum, perawat di Puskesmas Mojosongo yang bertugas sebagai bidan Desa Kragilan yang mengalami luka- luka dapat segera sembuh. Kemudian seluruh keluara diberikan ketabahan.
“Tak hanya itu saja, semoga kegiatan Puskesmas dapat kembali lancar dan tidak terjadi kecelakaan seperti itu,” ujar dokter Nur Indah Ekowati.
Sementara di dunia maya, ungkapan duka juga diposting akun Fanpage Universitas Sebelas Maret (UNS) tempat di mana Irza menembuh ilmu. Irza diketahui merupakan mahasiswi PTIK FKIP UNS 2015.
“Innalilahi wa innailaihi Raji’un, Telah meninggal dunia Irza Laila Nur Trisna Winandi mahasiswa PTIK FKIP UNS 2015. Semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Tuhan YME serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” tulis admin Fanpage UNSOfficial yang kemudian diikuti ungkapan duka dari netizen melalui kolom komentar.
Dua Kali Kendaraan Nyelonong di Puskesmas
Sementara hingga saat ini pelayanan Puskesmas kembali berjalan seperti biasa. Hanya, pelayanan kini dipindahkan ke gedung utama. Pasalnya, akibat kecelakaan tersebut, ruang fisioterapi dan ruang tindakan atau gawat darurat mengalami kerusakan.
“Untuk pintu masuk bagian utara sementara kami tutup dan pintu masuk hanya dibuka di sisi barat.”
Pihaknya juga akan segera membersihkan reruntuhan bangunan yang rusak. Pasalnya, bangunan di sisi timur tersebut sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi. Demikian pula peralatan di dalamnya juga dipindah ke ruangan lain.
“Bangunan yang rusak sudah bisa dibersihkan, namun sebelumnya, kami dokumentasikan terlebih dahulu.”
Disinggung tentang usulan pemindahan Puskesmas, diakui, hal itu sudah menjadi pemikiran jajaran terkait. Pasalnya, sudah ada beberapa kali kejadian kecelakaan dimana kendaraan yang mengalami kecelakaan nyelonong masuk Puskesmas.
Baca juga :
Positif Memakai Narkoba, Ini Penampakan Sopir Kontainer Maut yang Menabrak Puskesmas Mojosongo
Penjelasan Lengkap Kasat Lantas Polres Boyolali, Ini Fakta-fakta Mengejutkan soal Sopir Kontainer Maut
Kecelakaan Maut di Pertigaan Wika Boyolali, Sopir Kontainer Jadi Tersangka
Pamitan Terakhir Irza sebelum Jadi Korban Kecelakaan di Puskesmas Mojosongo
LIHAT JUGA :