FOKUSJATENG – BOYOLALI- Pemkab Boyolali dan PT Mitra Kasih Perkasa (MKP) Mobile Semarang menandatangani MoU di Gedung Putih, ruang kerja Bupati, Rabu (31/7/2019). Kerjasama itu bakal bermuara pada peningkatan PAD Boyolali.
Pihak pemkab langsung diwakili Bupati Seno Samodro. Setelah MoU, kedua pihak membahas lebih lanjut perjanjian kerjasama (PKS).
“Ya, untuk PKS bakal dilakukan secepatnya, pada awal bulan Agustus ini,” kata Bupati Samodro .
Bupati optimis kerjasama ini bakal berjalan lancar. Sehingga tak hanya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) setempat. Namun lebih dari itu, bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Boyolali kan sudah punya program smart city dan memiliki gedung center yang kualitasnya luar biasa. Nah, ini yang akan dioptimalkan. Jadi nanti juga termasuk menyewakan bandwith yang kami miliki.”
Di tempat yang sama, perwakilan dari MKP, Nicholas Anggada Perkasa menyambut gembira dengan adanya kerjasama tersebut. Diharapkan, kerjasama tersebut dapat berjalan lancar dan saling menguntungkan diantara kedua belah pihak.
“Kami senang dengan kerjasama ini. Kabupaten Boyolali adalah daerah kesekian yang menjalin kerjasama dengan MKP. Dalam waktu dekat, kami juga menjalin kerjsama dengan Bali untuk mengoptimalkan pengembangan wisata,” Nicholas.
Menurutnya, Boyolali bakal semakin berkembang dibawah kepemimpinan Bupati Seno Samodro. Berbagai program yang dijalankan terbukti mampu menarik investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Apalagi didukung letak Boyolali yang strategis di wilayah Jawa Tengah,” lanjutnya.
Ditanya tentang bentuk kerjasama, Niko, demikian panggilan Nicholas, mengaku lebih pada penyediaan sistem dengan memanfaatkan program smart city yang telah dimiliki Pemkab Boyolali.
“Misal, optimalisasi retribusi parkir dan retribusi pasar secara digital,” pungkasnya.