FOKUSJATENG – BOYOLALI – Kekeringan melanda sejumlah daerah, tak terkecuali sejumlah wilayah di Boyolali. Untuk itu, paguyuban SPBU Pertamina di wilayah Boyolali menggelar aksi pemberian bantuan air bersih di kawasan rawan air.
Bantuan air satu truk tangki diserahkan kepada warga di Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari. Air langsung dimasukkan ke dalam tong, panci dan ember yang telah disediakan yang telah ditunggu warga dengan sabar.
Panitia aksi sosial, Gunadi menyatakan, bantuan air bersih dari Paguyuban SPBU di seluruh Boyolali itu diberikan lantaran melihat penderitaan sebagian masyarakat yang kekurangan air bersih di puncak kemarau ini.
“Kami langsung tergerak dan anggota paguyuban membantu secara sukarela,” katanya disela- sela pemberian bantuan, Rabu (7/8/2019).
Selain Desa Seboto, jelas Gunadi, bantuan serupa juga diberikan kepada warga di kawasan rawan kekurangan air bersih di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo serta sejumlah desa terpencil lainnya.
“Total kami menyalurkan bantuan air bserih sebanyak 20 tangki,” jelas Gunadi.
Bantuan tersebut diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat setempat. Pasalnya, warga kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari- hari. Bagi warga yang mampu tidak masalah karena memiliki uang untuk membeli air.
“Namun bagi warga tidak mampu, mereka harus berjalan jauh ke sumber air terdekat. Itupun debit airnya semakin mengecil. Sebagai solusi, warga yang tidak mampu membeli air secara patungan untuk menghemat biaya,” kata Gunadi.
Terpisah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo menyambut positif bantuan air dari relawan dan pihak ketiga.
“Kami dari BPBD juga rutin mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 10 tangki/ hari. Ditambah adanya bantuan dari kelompok masyarakat dan relawan ini diharapkan bisa mengurangi dampak kekurangan air bersih yang dialami warga,” pungkas Bambang.