FOKUSJATENG – BOYOLALI – Ada berbagai cara mengungkapkan kegembiraan para pendukung Cakades (Calon Kepala Desa) setelah pesta demokrasi tingkat desa digelar. Salah satunya adalah memberikan hadiah untuk Kades terpilih yang didukungnya. Seperti di Desa Kuwiran, Banyudono, di mana Kades terpilih, yakni Heri Sarwo Edhi langsung diberi hadiah dari relawan dan pendukungnya. Hadiahnya pun tidak tanggung-tanggung, yakni sepeda motor.
Penyerahan hadiah berlangsung pada Kamis 7 Agustus 2019 di Tugu Garuda, pertigaan jalan utama desa setempat usai penghitungan suara. Kemenangan itu juga disambut gemuruh para pendukungnya. Selanjutnya, Heri diarak menuju kediamannya.
Dari hasil penghitungan suara, Heri Sarwo Edhi berhasil meraup dukungan 1.846 suara dan suara rusak tercatat sebanyak 291 suara. Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 2.200 dari total DPT sebanyak 2.913 suara. Sisa suara menyebar kepada empat calon lainnya.
Menurut relawan, Rudi Irwan, hadiah motor diberikan sebagai bentuk dukungan kepada Heri Sarwo Edhi. Diharapkan, motor bisa dimanfaatkan untuk menunjang tugas memimpin Desa Kuwiran agar lebih maju.
“Motor ini dibeli hasil patungan para sukarelawan,” katanya.
Hadiah motor, lanjut dia, juga sebagai bentuk ungkapan terima kasih warga karena Heri telah bekerja maksimal memajukan Desa Kuwiran. “Selama dua periode menjadi kades, Pak Heri tidak memiliki apa- apa. Rumah juga masih menempati peninggalan orang tua.”
Sementara itu, Ketua Pilkades Kuwiran, Pario menyambut positif atas pelaksanaan hajatan demokrasi yang berjalan lancar. Meskipun dari lima calon, hanya satu orang yang datang atau istilah setempat, naik panggung.
“Tak masalah karena naik panggung bukan menjadi keharusan.”
Pilkades Kuwiran diikuti lima calon. Yaitu, Sutrapsilo dengan nomor urut 1; Linda Evan (2); Ari Widiyanto (3), calon petahana Heri Sarwo Edhi (4) dan Rusmanto (5).
Sementara Kades terpilih, Heri Sarwo Edhi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat sehingga pilkades berjalan aman dan lancar. “Saya akan berjuang memajukan Desa Kuwiran bersama seluruh masyarakat.”
Pilkades Kuwiran sebelumnya dijadwalkan bersamaan dengan Pilkades serentak tanggal 29 Juni lalu. Namun terpaksa diundur karena hanya diikuti seorang calon. Dua bakal calon lainnya mengundurkan diri.