Wowww… Transaksi Pameran UKM Pesta Rakyat di Wonogiri Capai Rp450 juta

Karnaval di Wonogiri. (Dok. HUmas Pemrov Jateng) (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG – WONOGIRI – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS mengatakan, pameran UKM yang digelar pada event Pesta Rakyat Jateng di Wonogiri membukukan transaksi langsung Rp450 juta. Padahal pameran tersebut hanya berlangsung dua hari yakni 23-25 Agustus, Minggu (25/8/2019).

Saat memberikan laporan hasil pelaksanaan, Sri Puryono mengatakan, total terdapat 50 stan yang mengikuti pameran. Jumlah tersebut terdiri 20 stan dari kelompok usaha bersama, 15 stan dari OPD dan 15 stan UKM dari Kabupaten Wonogiri.

“Omset pembelian langsung hingga pukul 15.15 WIB tadi Rp450 juta,” ujarnya.

Selain pameran UKM, adapula lomba produk UKM dari kabupaten dan kota. Sebelumnya, pada waktu acara opening ceremony, menyedot kehadiran sebanyak 1.500 orang. Kegiatan lainnya adalah Dekranasda Carnival yang diikuti 24 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah. Pemenang dalam Dekranasda Carnival tersebut adalah Kabupaten Klaten (Juara I), Kabupaten Batang (Juara II), dan Kabupaten Wonosobo (Juara III).

“Dekranasda juga menyelenggarakan lomba desain batik untuk umum dan pelajar. Hasil lomba diumumkan oleh panitia yang membidangi,” kata dia.

Untuk kegiatan job fair, ternyata menjadi salah satu yang dinanti masyarakat. Job Fair yang diikuti 60 perusahaan, diserbu 60.000 pencari kerja.

Kegiatan lain yang berhasil menyedot antusias masyarakat untuk hadir adalah senam bersama dan jalan santai yang diikuti 12.000 peserta, funbike 33.000 peserta, pagelaran ketoprak eksekutif yang dimeriahkan Marwoto dan Yati Pesek, dan pagelaran musik yang menghadirkan Yoda Idol dan Band Cokelat.

Kegiatan sosial juga diselenggarakan dalam memperingati HUT ke-69 Jateng. Kegiatan tersebut adalah pembagian 2.500 sembako gratis dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 760 unit.

“Terima kasih atas partisipasi semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan masyarakat Wonogiri yang antusias mendukung acara ini,” tutupnya sebagaimana dilansir laman resmi Pemprov Jateng.