FOKUSJATENG – BOYOLALI – Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus mematangkan rencana gelaran TMMD Reguler ke-106 tahun 2019. Kegiatan pengerjaan fisik dan non fisik dalam program ini bakal digelar di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari pada pertengahan Oktober 2019.
Letkol Kav Herman saat menggelar sosialisasi di Aula Desa Sangup. Kamis(29/8/2019) pagi juga menjelaskan, untuk pelaksanaan TMMD ini, dianggarkan dana sebesar sebesar Rp 825, 416 juta dengan perincian dari APBD I Pemprov senilai Rp 160 juta, APBD II Pemkab Boyolali sebesar Rp 506.542.000 serta swadaya masyarakat senilai Rp38.874.000.
Dandim berharap Program TMMD ini dapat dikembangkan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
“Saat ini keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur pedesaan sangat dibutuhkan, guna meningkatkan sarana perekonomian yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Letkol Kav Herman.
Dalam TMMD Reg 2019 nanti pihaknya akan melakukan betonisasi jalan, rehab rumah tak layak huni, membuat bak air, rehab mushola dan rehab pos klampling. Selain pengerjaan fisik, dalam TMMD ini juga sasaran non fisik berupa penyuluhan bahaya narkoba, kesadaran berbangsa dan bernegara, penyuluhan bidang mental dan sebagainya.
“Dalam praktiknya kegiatan nanti,sejumlah anggota TNI akan tidur bersama warga setempat serta membuat dapur di rumah warga. Makanya, kami mengiginkan warga nanti dapat bersinergi dengan anggota kami,” Letkol Kav Herman.
Terkait dengan hal itu, Camat Tamansari, Wurlaksono meminta kepada warga masyarakat di Desa Sangup untuk mendukung kegiatan TMMD yang dilakukan anggota TNI Boyolali. Menurutnya, kegiatan TMMD ini juga harus ada dukungan swadaya dari masyarakat setempat. Tanpa dukungan swadaya masyarakat desa TMMD ini tidak dapat berjalan.
“Nantinya, kepala desa harus mensosialisasikan terhadap masyarakat dan juga RT, RW. Sehingga masyarakat akan mengerti tentang adanya kegiatan TMMD yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2019 mendatang,” kata Wurlaksono.