FOKUSJATENG – BOYOLALI- Bupati Boyolali, Seno Samodro meresmikan Terminal bus Penggung, Rabu (28/8/2019) malam. Terminal tersebut kini berubah nama menjadi Terminal Bus Jalan Sutra.
Bupati saat meresmikan juga mengingatkan para pedagang dan warga terminal supaya menjaga kebersihan. “Tolong yang resikan, jaga kebersihan. Kalau bersih, tentu pembeli juga akan senang. Dagangan laris, rezeki mengumpul,” kata Seno.
Peresmian terminal ini dilakukan dengan mengundang masyarakat sekitar terminal yang berada di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota ini tanpa terkecuali. Bahkan, Pemkab juga menyediakan sajian makanan secara gratis. Ada menu wedangan, wedang rondhe, nasi goreng dan aneka hidangan nikmat lainnya. Sedangkan untuk undangan khusus dan para pejabat juga disediakan menu tersendiri.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Untung Raharjo menjelaskan, terminal seluas 11.000 meter persegi itu dibangun bertahap sejak tahun 2017 dengan nilai total Rp 22 miliar.
“Juga dibangun tempat pedagang lesehan bantuan pribadi Bupati Seno Samodro,” ujar Untung.
Bangunan tersebut selanjutnya diserahkan kepada Pemprov Jateng mengingat pengelolaan terminal di tangan Pemprov. Penyerahan dilakukan secara hibah. Namun demikian, Pemkab Boyolali juga mendapat hibah bekas Terminal Bus Sunggingan.
Lebih lanjut Untung menambahkan, pemindahan terminal bus dari Sunggingan ke Penggung disebabkan keberadaan Terminal Bus Sunggingan tidak sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Boyolali. Kawasan Sunggingan disebut bukan kawasan transportasi dan merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Maka tidaklah mengherankan jika keberadaan terminal di sana menambah kesemrawutan. Sedangkan kawasan transportasi berada di wilayah Penggung.
Pihaknya juga menggagas pengalihan jalur bus melalui kawasan Winong. “Dari sana lalu bus bisa langsung masuk Terminal Penggung. Namun itu baru rencana dan perlu dimatangkan lebih lanjut,” pungkas Untung.