724 Pendekar PSHT Boyolali Diwisuda di Gedung Restu Wijaya Simo

Wisuda pendekar PSHT Boyolali di Gedung Restu Wijaya Simo, Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun Cabang Boyolali kembali menggelar prosesi pengesahan warga baru tahun 2019. Kali ini, tak kurang 724 siswa diwisuda menjadi warga baru PSHT. Dalam momen wisuda yang digelar di gedung Restu Wijaya, Simo. Sabtu (7/9/2019) malam.

Salah satu Panitia Tasyakuran dan Pengesahan calon warga baru PSHT, Danang mengatakan pengesahan calon warga baru ini berasal dari berbagai tempat latihan yang disebut rayon dan disatukan di tingkat kecamatan atau disebut ranting.Pengesahan merupakan momentum yang ditunggu-tunggu bagi calon warga baru PSHT, karena menjadi momen sakral apalagi bertepatan dengan momentum 1 Suro atau bulan Muharram. Selain itu, terlebih dahulu menempuh pendidikan ketat selama 1-2 tahun.

“Setelah diwisuda, warga baru PSHT menerima gelar pendekar tingkat satu dan berhak melatih atau mengembangkan ilmu silat untuk masyarakat,” jelasnya.

Acara tasyakuran dan pengesahan ini dihadiri Pengurus Pusat PSHT Madiun, Dewan Pengesah, Dewan Cabang dan Muspika Kecamatan Boyolali.

Ketua PSHT Cabang Boyolali, Komarudin menyampaikan kegiatan pengesahan yang dilaksanakan Bulan Muharam atau Sura karena pada bulan tersebut pada masa lalu diturunkan rahmat dan barokah kepada umat manusia.

”Warga baru semoga memperoleh percikan rahmat dan ridha Allah sehingga menjadi warga yang berbudi luhur. Jujur, mengetahui benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan,”jelasnya.

Dia meminta kepada warga PSHT di era kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menyaring informasi dan berita. Hal itu karena adanya gesekan kepentingan sehingga bisa menyebabkan perpecahan dalam persaudaraan.

Acara pengesahan berlangsung semalam suntuk. Ratusan warga PSHT lama dengan mengenakan atribut lengkap ikut menunggui acara tersebut hingga usai dan berjalan tertib lancar.

Menurut Komarudin, saat ini jumlah warga PSHT mencapai puluhan jutaan yang tersebar di 235 Cabang di Indonesia, 63 Komisariat di perguruan tinggi, serta 16 Cabang Khusus di luar negeri. Cabang PSHT di luar negeri di antaranya di Malaysia, Belanda, Russia (Moskow), Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia dan Perancis.

“Sesuai dengan visi dan misinya, PSHT akan selalu mendidik dan membentuk manusia berbudi luhur, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari,” pungkasnya.