FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kebakaran hutan di wilayah lereng Gunung Merbabu terus meluas. Berbagai upaya pemadaman dilakukan, di antaranya mengerahan personel gabungan untuk memadamkan titik api Sabtu 14 September 2019.
Unsur personel pemadaman kebakaran ini yakni prajurit TNI. Sementara kebakaran terus meluas hingga sisi timur lereng Merbabu, di antaranya di atas Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali.
Sekitar 300-personel tim gabungan yang terdiri dari TNI, kepolisian, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, BPBD, relawan, dan masyarakat, yang naik melalui basecam Rempala, Ngagrong, Sabtu pagi. Tim gabungan ini naik ke Merbabu melalui wilayah Ngagrong yang lebih dekat dengan titik api.
Personel TNI bersama relawan lainnya, sebelum berangkat untuk pemadaman, melakukan apel di basecam dipimpin langsung Dandim Boyolali, Letkol (Kav) Herman Taryaman.
Terkait upaya pemadaman, Dandim mengatakan personel yang naik akan dibadi menjadi beberapa tim. Sedangkan pemadaman nantinya menurut Dandim dilakukan dengan cara manual.
“Dibagi menjadi beberapa tim, naik ke pos-pos di atas untuk penyekatan api,” terang Dandim.
Penyekatan api menurut Dandim dilakukan untuk mencegah api menjalar ke arah utara dan selatan lereng Gunung Merbabu. Dengan penyekatan ini diharapkan dapat mengarahkan api ke atas menuju puncak. Hal ini dikarenakan selain teriknya saat musim kemarau ini, juga karena kondisi cuaca angin yang kencang.
Suripno, Koordinator Relawan Rempala menambahkan, saat ini upaya pemadaman sudah berhasil memadamkan sejumlah titik api. Namun, lantaran kondisi cuaca, titik-titik api baru terus bermunculan, berderet di sisi timur lereng Merbabu. Kepulan asap putih tebal masih nampak dari lereng Merbabu sisi timur.
Menurut Suripno, perioritas pemadaman kebakaran dilakukan terutama untuk mengamankan sumber atau mata air yang ada di lereng Merbabu. Selain itu juga mengantisipasi terbakarnya jaringan pipa air bersih milik warga.
“Perioritas sumber air dan jaringan pipa, nanti sekalian kami cek sudah ada yang terdampak atau belum,” kata Suripno.
Kebakaran hutan lereng Gunung Merbabu terjadi sejak beberapa hari lalu dan semakin meluas. Bahkan luasan areal hutan yang terbakar saat ini diperkirakan lebih dari 200 hektare.