FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dalam upaya menunjang dan meningkatkan kesehatan anak, khususnya untuk penguatan status imuniasasi anak yang masih bersekolah. Bertepatan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), menggandeng Yayasan Ronald McDonald House Charities (YRMHC), Pemkab Boyolali menggelar Grant Immunization 2019. Diikuti 600 siswa SD/MI di beberapa kecamatan di Kabupaten Boyolali, acara ini dipusatkan di SD Islamic International Al Abidin Mojosongo, Kamis (12/9/2019).
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, Pomo mengungkapkan upaya imunisasi merupakan cara yang paling efektif dan efisien dalam mencegah penyakit. Melalui program BIAS diharapkan dapat mempertahankan eliminasi tetanus neonatorum, pengendalian penyakit difteri dan penyakit campak dalam jangka panjang melalui imunisasi pada anak sekolah.
“Dengan cakupan imunisasi tinggi dan merata, diharapkan dapat tercapai kekebalan imunitas yang tinggi pula. Sehingga mata rantai penularan penyakit dapat putus,” ungkapnya.
Siswa sekolah dipilih karena generasi penerus bangsa ini harus dipersiapkan mulai dini, baik itu fisik dan mental. Dengan generasi yang sehat, diharapkan bangsa ini akan semakin mantap menatap masa depan yang gemilang.
“Semoga dengan keberhasilan program ini kita dapat membantu menyiapkan generasi penerus yang berkualitas demi masa depan bangsa Indonesia, sehingga kita mampu bersaing dengan negara lain,” jelasnya.
Sementara itu, anggota YRMHC, Eliza Permata Sari mengapresiasi atas kerjasama yang terwujud dengan Pemkab Boyolali. yayasan yang telah membantu pelaksanaan imunisasi sejak tahun 2011 ini telah berhasil mengimunisasi 300.000 siswa.
“Kita harapkan dengan pemberian imunisasi ini kepada anak-anak dapat mencegah penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi terutama hari ini diberikan imunisasi campak,” tandasnya.
Sebagai informasi pada hari kedua, Jumat (13/09/2019) imunisasi juga digelar di Balai Desa Gagaksipat; Kecamqtan Ngemplak.