FOKUS JATENG-BOYOLALI-Ribuan jamaah hadir memadati Alun-Alun Kidul Boyolali pada Senin (16/9/2019) malam. Mereka hadir berduyun-duyun tak hanya dari wilayah Kota Susu saja namun juga dari berbagai daerah seperti Klaten, Grobongan, Salatiga hingga Semarang untuk mengikuti agenda Boyolali Bersholawat. Acara yang menghadirkan ustadz atau penceramah Habib Achmad Alhabsy dari Kota Surakarta dan dimeriahkan grup rebana Az Zahir bersama Habib Zainal Abidin Assegaf dari Kota Pekalongan
Diawali penampilan panggung sholawat yang melantunkan shalawat menghipnotis ribuan pengunjung. Ribuan zahir mania, fans majelis rebana Az-Zahir dari berbagai daerah tampak dengan semangat melantunkan setiap shalawat. Mereka juga atraktif dengan menggerakkan berbagai bendera termasuk juga bendera merah putih yang diikat pada sebuah tongkat di bagian ujungnya dari berbagai ukuran.
Acara yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Tahun Baru Muharram Islam 1441 Hijiriyah. Penceramah, Habib Achmad Alhabsy mengawali kajiannya dengan mengajak para jamaah yang hadir untuk mengucapkan syukur atas kemerdekaan yang diraih Negara Indonesia. Dengan bersyukur diyakini negara dan bangsa Indonesia akan selalu dijaga oleh Allah SWT.
“Hari ini kita tujuannya selain berdzikir kepada Allah, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW kita juga tasyakuran, bersyukur dengan kenikmatan besar yang Allah berikan kepada kita bangsa Indonesia ini yaitu kemerdekaan Republik Indonesia,” tegas ustadz Habib Alhabsy.
Masih berkenaan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia, ustadz kenamaan Kota Surakarta ini mengingatkan juga bahwa manusia merupakan makhluk yang sering lupa dan lalai. Melalui bersyukur ini agar tidak melupakan kemerdekaan yang dicapai bangsa Indonesia. Untuk itu pihaknya mengajar semua jamaah untuk mendoakan bangsa Indonesia agar diberi keselamatan dan keberkahan.
“Semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini menjadi negara yang kita cintai ini selalu diberkahi Allah SWT dan dijauhkan dari orang-orang yang hendak memecah belah bangsa ini disatukan rakyatnya, dijadikan Negara yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur,” imbuhnya.
Pengajian yang berlangsung hingga larut malam ini semakin meriah dan semarak dengan lantunan shalawat dari grup rebana Az Zahir.