FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah melalui proses panjang sejak bulan Februari 2019, kontingan Misi Seni dan Kebudayaan Pelajar Boyolali 2019 siap diberagkatkan pada Kamis (19/9/2019) mendatang. Untuk tahun ketujuh yang rutin diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Boyolali ini, lawatan ini akan menuju dua negara Eropa yakni Spanyol dan Perancis.
Sebanyak 18 yang terdiri dari 16 pelajar dan dua mahasiswa asal Boyolali dilepas dalam gladi bersih oleh Bupati Boyoalali, Seno Samodro yang digelar di Gelanggang Anuraga Boyolali pada Sabtu (14/2019) malam.
Bupati Seno berpesan bagi para pelajar terpilih untuk menanamkan rasa bangga sekaligus agar termotivasi sekaligus melestarikan budaya Jawa melalui tarian.
“Bagi pelajar terpilih berbangalah karena bisa nguri-uri budaya Jawa di luar negeri. Kemudian melihat kemajuan negara modern kamu akan termotivasi akan berubah, ingin merubah dengan kunci utama belajar yang giat,” terang Bupati Seno.
Pihaknya berpesan untuk menjaga nama baik Boyolali serta negara Indonesia sekaligus menjaga kesehatannya.
Dalam lawatan ini akan mengusung sejumlah tarian khas Boyolali, diantaranya Panji-Panji Nusantara, Soreng, Sedekah Gunung, Drama Tari Kerakyatan, Topeng Ireng dan Gaul-Gaul.