Bus Peserta Outbond Nyelonong Seruduk Bekas Kantor Desa Gombang Sawit Boyolali

Bus nahas nyelonong masuk bekas kantor Desa Gombang, Kecamatan Sawit, Boyolali, Selasa 24 September 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Keceriaan siswa SDIT MTA Gemolong usai kegiatan outbond berubah jerit tangis. Bus yang ditumpangi puluhan siswa kelas 1 ini mengalami kecelakaan saat hendak pulang di jalan raya Pengging-Sawit.
Bus menabrak bekas kantor desa Gombang, Kecamatan Sawit. Sekitar pukul 16.30 WIB.

Akibat peristiwa ini, sejumlah siswa, guru mengalami luka-luka. Begitu juga dengan awak bus pariwisata itu mengalami luka dan langsung dilarikan kerumah sakit PKU Muhammadiyah Delanggu, Kabupaten Klaten.

Informasi dilokasi kejadian menyebut seratus siswa baru saja selesai melaksanakan out bond di Dewa Mas, Desa Kemasan, Kecamatan Sawit. Siswa dan guru itu terbagi didalam 4 bus pariwisata.

Bus pariwisata Margo Joyo bernomor polisi S 7411 UA kemudian meninggalkan lokasi outbond. Nahas, Baru berjalan beberapa ratus meter, bus yang ditumpangi siswa kelas 1 sebanyak 50an itu mengalami kecelakaan. Bus tak terkendali saat hendak menikung dan cenderung menurun itu.

Pagar bangunan bekas kantor desa yang berada tepat di tepi jalan raya itu dihantam hingga roboh. Bus baru terhenti setelah menabrak tiang teras bangunan bekas kantor desa itu. Dan ban belakang terhenti oleh selokan.

Harjanto, 36 salah satu warga yang saat kejadian berada di teras rumah disebelah timur bekas kantor desa. Dia kaget bukan main saat mendengar suara benturan yang sangat keras. “Saya kaget. Bus dari arah utara lurus menabrak bangunan bekas kantor desa,” ujarnya. Diapun langsung lari memberi pertolongan puluhan siswa yang menjerit didalam bus.

Tak lama kemudian puluhan warga sekitar juga datang memberi bantuan. Seluruh penumpang langsung dievakuasi dari bus. Dibawa masuk kedalam rumah warga. Beberapa orang yang terluka kemudian dilarikan kerumah sakit agar mendapat pertolongan.

Kepala SDIT MTA Gemolong, Muhammad Marwani mengaku prihatin. Kecelakaan ini tak dikehendaki sama sekali. ” ini cobaan dari Allah. Siapa yang mau kecelakaan ini,” ujarnya.

Meski begitu, kecelakaan ini tak berakibat fatal. Sejumlah Siswa dan guru yang paling depan hanya mengalami sedikit luka ringan. ” ini sudah ditangani. Dan tinggal memulihkan rasa tramuanya saja,” ujarnya.

Dia mengaku kegiatan outbond ini sering dilakukan sekolah. Sebagai media belajar. Kali ini siswa kelas 1 dan 2 yang melaksanakan outbond di Dewa Mas ini. Out bond ini diikuti 181 siswa. Kecelakaan ini langsung ditangani Satlantas Polres Boyolali. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Rencananya, setelah berhasil dikeluarkan, bus langsung dibawa ke Mako Lantas untuk proses lebih lanjut.