FOKUS JATENG-BOYOLALI-Undian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sukses digelar sebanyak lima putaran berturut-turut di lima wilayah kecamatan yang mewakili eks Kawedanan di Kabupaten Boyolali beberapa waktu lalu. Sebagai pemuncak hadiah utama satu buah mobil Toyota Avanza dan satu buah rumah diundi pada Selasa (25/9/2019) bertempat di Balai Sidang Mahesa yang dirangkai dalam acara Tax Award 2019.
Nomor Obyek Pajak (NOP) warga Boyolali yang lunas sampai dengan Bulan September sejumlah 363.660 NOP. Jumlah tersebut kemudian dikumpulkan dalam satu wadah sebagai calon peraih hadiah, selanjutnya diambil secara acak oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro.
Akhirnya yang meraih satu unit mobil undian PBB-P2 yakni Suyadi warga Desa Sendang; Kecamatan Karanggede yang membayar sebesar Rp 17.142 dan peraih hadiah rumah yakni Jiman warga Desa Sempu; Kecamatan Andong yang telah lunas membayar Rp 4.450.
“Mbayar Rp 4.000 uwis oleh omah. Selamat kepada pemenang yang telah taat membayar pajak semoga ke depan hadiahnya lebih dahsyat lagi,” ungkap Bupati Seno.
Sementara itu, pemegang NOP dengan wajib pajak terendah yang berhasil meraih satu unit sepeda motor senilai lebih dari Rp 13 juta, di dapat salah satu wajib pajak dari Desa Cerme; Kecamatan Juwangi. Warga bernama Kawit berhak mendapat sepeda motor setelah membayar PBB Rp 913 sebelum tanggal 30 Juni 2019.
Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali, Widodo mengungkapkan bahwa realisasi penerimaan pajak yang telah dibayarkan Wajib Pajak Boyolali sampai dengan Bulan September sangat besar. Realisasi peneriaman pajak terbesar berasal dari pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yakni sebesar Rp 37.739.939.000. Atas hal tersebut diyakini proses jual beli tanah di wilayah Boyolali sangat banyak.
“Artinya bahwa di Boyolali banyak investor yang masuk sehingga pajaknya besar dan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap-red) berhasil sehingga sertifikasi berjalan lancar dan mengakibatkan jual beli tanah di Boyolali meningkat dan pajaknya bisa kita pungut,” ungkap Widodo.