FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pembentukan susunan alat kelengkapan (Alkap) DPRD Boyolali periode 2019-2024, tepat sehari setelah dilantiknya pimpinan DPRD Boyolali. Bahkan langsung ditetapkan, Rabu (25/9/2019). Pengumuman dan penetapan Alkap DPRD Boyolali untuk masa keanggotaan 2019-2024 dilangsungkan pada rapat paripurna di gedung DPRD setempat. Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD, S Paryanto didampingi jajaran pimpinan dewan lainnya.
“Dalam rapat paripurna tersebut susunan Alkap terdiri dari Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar),” kata ketua DPRD Boyolali, S Paryanto.
Dijelaskan, Komisi I bidang pemerintahan diketuai Suyadi. Komisi II diketuai oleh Marsono, Komisi III bidang infrastruktur diketuai oleh Susetya Kusuma Dwi Hartanto, dan Komisi IV bidang pendidikan dan sosial diketuai oleh Joko Mulyono. Susunan Alkap lainnya yakni Bapemperda diketuai oleh Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian badan Kehormatan diketuai oleh Agung Supardi.
“Usai pembentukan Alkap, Paripurna kemudian dilanjutkan dengan agenda penjadwalan kegiatan dewan di masa sidang tiga,” katanya.
Pihaknya berharap dengan terbentuknya Alkap ini, para dewan bisa segera bertugas melakukan pembahasan-pembahasan termasuk sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Salah satu yang krusial yakni pembahasan Ranperda APBD 2020.
Dalam kesempatan itu Paryanto, juga sempat memaparkan pentingnya sinkronisasi antara legislatif dan eksekutif, utamanya terkait APBD 2020. Pihaknya berharap adanya koordinasi terutama dengan jajaran Badan Keungan Daerah dan Bagian Hukum Setda Boyolali.
“Untuk seluruh anggota dewan khususnya yang baru menjabat kali ini, diharapkan dapat segera beradaptasi dan bekerja dengan baik untuk kemajuan Boyolali,” katanya.
Sebelumnya, pimpinan DPRD Boyolali diambil sumpah/janji untuk peride 2019-2024. Susunan pimpinan dewan tersebut yakni Ketua DPRD S Payanto, kemudian Wakil Ketua yakni Fuadi, Moh Basuni, dan Eko Mujiono.