FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dunia sosial media (sosmed) belakangan ini digegerkan dengan beredarnya unjuk rasa diduga mahasiswa di depan gedung DPRD Boyolali. Setelah penelusuran oleh pihak kepolisian, aksi tersebut ternyata hanya rekayasa belaka.
Hal ini terungkap setelah Polres Boyolali melakukan klarifikasi terhadap Hezkia Faruliyan. Dia adalah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Ketika diklarifikasi polisia, dia mengaku sebagai selaku pelaku adegan aksi unjuk rasa di Jalan Ahmad Yani depan gedung DPRD Boyolali kompleks perkantoran terpadu Setda Kabupaten Boyolali.
“Keterangannya kepada polisi sesungguhnya itu hanyalah rekayasa. Kemudian yang bersangkutan memberikan klarifikasi kepada pihak Polres Boyolali dengan didampingi oleh Ibu kandungnya. Dimana vidio tersebut telah tersebar di Facebook,” terang Kasubag Humas Polres Boyolali AKP Eddy Lillah, Minggu 29 September 2019.
Berikut hasil klarifikasinya:
1. Yang bersangkutan mengakui bahwa video kegiatan aksi unjuk rasa tersebut merupakan konten video kreatif yang dibuat olehnya dan di-upload pertama kali oleh yang bersangkutan melalui media sosial Instagram dengan alamat akun “CHIYLL_(HEZKIA FARULIAN)”.
2. Pembuatan vidio tersebut dilakukan pada hari Rabu 25 September 2019 pukul 17.00 WIB
3. Menurutnya pembuatan vidio tersebut tidak ada unsur politik ,hanya vidio kreatif saja. Dan yang bersangkutan meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan memberikan klarifikasi.
Dia pu mengakui dan telah menyadari keteledorannya atas pembuatan vidio konten kreatif yang telah meresahkan masyarakat. Kemudian yang bersangkutan meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya. “Yang bersangkutan telah membuat vidio klarifikasi atas pembuatan vidio konten kreatif tersebut dan akan di-uploud di medsos,” ujar Eddy Lillah.