Diduga Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah di Desa Kauman Kecamatan Wonosegoro Boyolali Ludes

Api membara di salah satu rumah di Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Selasa malam 8 Oktober 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI– Nasib nahas dialami Sujono (70) warga Dukuh Cekelan Rt 03 Rw 02, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro. Rumah miliknya terbakar beserta isinya, Selasa (8/10) pukul 19.30.

Pemilik rumah bersama warga yang memberikan pertolongan tak berhasil mengeluarkan harta benda di dalamnya, hingga ikut terbakar. Yaitu, sepeda motor, uang tunai Rp 2 juta, 4 almari berisi pakaian,TV dan 40 karung gabah kering.

“Diduga, kebakaran disebabkan korsleting listrik. Kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 70 juta,” ujar Kapolsek Wonosegoro, Iptu Maryono.

Dijelaskan, kejadian itu pertama kali diketahui korban. Saat itu, dia sedang mengisi air pada bak mandi di sebelah timur rumahnya. Mendadak, korban melihat nyala api di atap rumahnya. Korban kaget dan langsung berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan minta tolong, puluhan warga berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terus berkobar dan dengan cepat membakar seluruh rumah.

Apalagi, cuaca keringd an tiupan angin agak kencang sehingga api sulit dipadamkan. Warga pun tidak bisa menyelamatkan barang- barang yang berada di dalamnya. Bahkan, saat tim pemadam kebakaran sampai di TKP, rumah berukuran 15 X 10 meter itu sudah ludes.

“Damkar hanya memastikan sudah tidak ada titik api yg masih membara.”

Namun demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Untuk sementara, korban tinggal di rumah kerabatnya. Warga sekitar kemudian bergotong royong membersihkan puing- puing akibat kebakaran.

Disisi lain, pihaknya mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran. Apalagi dalam kondisi cuaca kering akibat kemarau. Jika mengetahui ada kebakaran, agar secepatnya gotong mematikan api sebelum membesar.

“Kami juga menghimbau agar secepatnya melaporkan kejadian itu kepada perangkat desa dan Polsek serta Koramil untuk diteruskan ke tim pemadam kebakaran.”

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mengecek sambungan kabel listrik di rumah masing- masing. Jika ada sambungan yang kendor, agar segera dikencangkan kembali. Pasalnya, sambungan kendor bisa memicu munculnya bunga api yang berujung pada kebakaran.