Gagal Masuk Final Liga 3, Persebi Boyolali Fokus Zona Jawa

Ahmad Sukisno tampak serius melihat anak buahnya dalam melawan Persekat Tegal Minggu 13 Oktober 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Persebi dipastikan gagal masuk final Liga 3 PSSI Wilayah Jateng. Namun demikian, kesempatan belum tertutup.

“Kini kami justru lebih fokus menatap Liga 3 PSSI Zona atau Regional Jawa 2019,” ujar pelatih Persebi, Ahmad Sukisno, Minggu 13 Oktober 2019.

Dijelaskan, pihaknya juga akan secepatnya membahas persiapan bersama pengurus Persebi dan KONI Boyolali. Utamanya membahas peraturan maupun kesiapan para penggawa Persebi, termasuk kemungkinan penamabahan pemain.

“Namun ya itu tadi, kami masih menunggu regulasi lebih lanjut dari PSSI.”

Namun demikian, pihaknya berharap nantinya Persebi bisa masuk dalam grup bersama tim asal Jawa Barat dan DKI. “Jika boleh memilih, tentu pilih satu grup dengan tim asal Jawa Barat dan DKI. Namun yang pasti, persaingan pasti tetap berat karena setiap tim memiliki kemampuan merata.”

Untuk sementara, pihaknya memberi kesempatan berlibur beberapa hari kepada para pemain. Namun, mereka tetap diminta menjaga kebugaran karena secepatnya akan kembali dipanggil untuk pemusatan latihan.

Terkait hasil pertandingan semifinal leg kedua di kandang Persekat Kabupaten Tegal, Minggu (13/10) sore, pihaknya menyatakan bisa menerima hasilnya. Dimana dalam laga tersebut, tak ada gol tercipta alias kedudukan 0 – 0. Sehingga, Persebi gagal ke final Liga 3 PSS Wilayah Jateng. Pasalnya, Persebi kalah gol tandang mengingat dalam leg pertama di kandang Persebi yaitu Stadion Pandan Arang Boyolali, kedudukan imbang 1 – 1.

“Sehingga Persekat unggul gol tandang. Ya, apapun hasilnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang secara maksimal.”

Pihaknya berharap laga semifinal jadi pelajaran berharga bagi seluruh pemain. “Yaitu, bagaimana menerapkan strategi dilapangan menghadapi kengototan lawan. Sekaligus mencari celah agar bisa mencetak gol agar memenangkan laga.”