FOKUS JATENG-BOYOLALI-Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, peningkatan pengamanan juga berlaku di wilayah Boyolali. Ratusan personil gabungan disiagakan.
“Kita memberlakukan Siaga satu bagi seluruh personil gabungan TNI Polri,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.
Dijelaskan pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih hasil pemilu April lalu sangat penting. Bagi kedaulatan Bangsa Indonesia. Jangan sampai saat pelantikan berlangsung terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Seperti terjadinya gejolak dimasyarakat, yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Untuk pihaknya melakukan langkah-langkah antisipasi. Diantaranya, melaksanakan operasi kepolisian terpusat.
“Seluruh kegiatan kepolisian juga ditingkatkan. Terutama untuk menyasar Penyakit masyarakat, Senjata Api (Senpi) dan Senjata Tajak (Sajam), peredaran narkoba juga menjadi perhatian aparat kepolisian jelang pelantikan Presiden dan wakil presiden 22 Oktober besok,” katanya.
Selain kegiatan antisipatif itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersatu mensukseskan pelantikan Presiden dan wakil Presiden nanti. Masyarakat diminta berperan aktif dalam menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing.
“Yang paling penting masyarakat tak melakukan tindakan yang melangar hukum. Bersatu untuk mensukseskan pelantikan presiden demi NKRI (Negara kesatuan Republik Indonesia),” ujarnya.
Sementara ditemui terpisah, Komandan Kodim 0724 Boyolali, Letkol Kav Herman Taryaman menegaskan, pihaknya siap mendukung tugas Polres Boyolali menyiagakan pengamanan mengantisipasi potensi kerawanan keamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober besok.
“Kita tempatkan personel disejumlah titik yang berpotensi terjadi rawan keamanan seperti lokasi keramaian perkantoran hingga tempat ibadah, kita juga siagakan satu SSk di Mako Kodim Boyolali,” pungkasnya.