FOKUS JATENG-BOYOLALI-234 Solidarity Community & SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Boyolali, bekerja sama dengan Wps.inc bersama-sama mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah kekeringan di Boyolali, Minggu (20/10). Setidaknya, puluhan tangki air bersih di drop ke warga yang membutuhkan.
Menurut Ketua Komunitas 234 SC sekaligus Oksa Ketua SAPMA PP Boyolali, Ramma Firmansyah, sedikitnya sembilan tangki air ditambah pengangkutan dengan dua pikap L300 dan dua dumptruk didistribusikan ke desa-desa tersebut.
“Ini untuk mendorong rasa kemanusiaan di kalangan kami sekaligus membantu saudara-saudara yang masih kesulitan air bersih,” katanya.
Dijelaskan, bantuan air bersih ini dilakukan di empat desa yang masih rawan kekeringan, yakni Desa Kalinanas, Desa Jatilawang, Desa Gunungsari, Desa Garangan, dan Desa Bandung di Boyolali utara serta Desa Jeruk dan Desa Senden di Kecamatan Selo.
“Distribusi air bersih ini juga akan diikuti sejumlah PAC lain di Boyolali,” katanya.
Disebutkannya, aksi sosial juga dilakukan PAC Banyudono. PAC Banyudono rutin menggelar penggalangan dana untuk bantuan air bersih di pertigaan Bangak, Banyudono. Total PAC Banyudono sudah menyalurkan air bersih ke daerah kekeringan di tiga kecamatan yakni Wonosegoro, Wonosamodro, dan Selo dalam dua tahap dengan total penyaluran 14 tangki air.
“PAC Banyudono bakal melakukan kegiatan penyaluran air bersih ketiga kalinya di tiga kecamatan tersebut dalam waktu dekat,” katanya.
Sementara itu, sebagian warga di sebagian wilayah Boyolali utara, sudah merasakan krisis air bersih sejak empat bulan terakhir. Mereka pun terpaksa membeli air bersih dari truk-truk tangki swasta, yang biasa menjual air di musim kemarau.
Harganya bervariasi mulai Rp 160 ribu hingga mencapai Rp 300ribu/tangki dengan kapasitas 6.000 liter. Semakin jauh, harga semakin mahal. “Sampai di Kalinanas, Juwangi harganya Rp 250 ribu,” kata Hari, sopir truk tangki swasta.
Truk tangki air bersih memang sudah cukup banyak yang berlalulalang di wilayah tersebut. Mereka mengambil air dari sumur-sumur bor atau sumur dalam milik warga yang memang menjual air bersih.