FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah beberapa tahun memberikan edukasi pentingnya menabung dan mengelola keuangan kepada masyarakat Boyolali. Jumlah nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKK (Badan Kredit Kecamatan) Boyolali, mengalami peningkatan cukup sigifikan. Bonus berupa undian berhadiah mobil semakin menarik minat masyarakat untuk menabung di Tabungan PD BKK Boyolali.
Direktur Utama PD. BPR BKK Boyolali, Kuat Wiyono, menyebut pemberian hadiah utama berupa 1 unit mobil, 3 sepeda motor, 4 Sepeda Listrik, 6 unit TV LED, 18 emas 1 gra, 18 mesin cuci dan 18 sepeda angin ini dilakukan sebagai bentuk nilai tambah dan untuk memberi edukasi pentingnya menabung dan mengelola keuangan kepada masyarakat.
“Kami terus gencar untuk mensosialisasikan progam-program kemudahan dan hadiah menarik, dengan hadiah ini juga diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menjadi nasabah BPR BKK Boyolali.” kata Kuat di sela acara Gebyar Undian Simpanan Tahun 2019 PD. BPR BKK Boyolali di gedung Cendana Boyolali, Rabu (6/11/2019).
Disebutkan pengundian Simpanan ini meliputi berbagai jenis tabungan PD BKK Boyolali. Antara lain, Tahara, Tamades, Tamapel, Tab Umroh, Tabaris, Tabungan Kurban, Simpel dan Deposito.
“Selain mendapatkan bunga dari tabungan itu sendiri. Nasabah juga diberikan kesempatan memperoleh undian hadiah ditiap tahunnya,”kata Kuat.
Dijelaskan, saat ini pertumbuhan BPR BKK Boyolali, meningkat tajam dari tahun ketahun. Berbagai indikator mengalami pertumbuhan yang positif. Tahun ini hingga bulan September, total asset PD BPR BKK Boyolali sebesar Rp 263 miliar.
Jika dibanding tahun lalu, hingga bulan September yang sama, peningkatan asset ini sebesar 125 persen atau Rp 52 miliar dari Rp 210 Miliar. Kemudian, Dana masyarakat (Damas) sebesar Rp 136 miliar di tahun 2018, hingga September lalu naik menjadi Rp 200 miliar.
Begitu juga dengan penyaluran kredit. Dari Rp 174 miliar tahun lalu, meningkat sebesar Rp 39 miliar. “Total kredit yang kami salurkan hingga September ini, mencapai Rp 214 miliar. Laba kita juga meningkat 207 juta. Dari 4,1 miliar tahun lalu menjadi 4,3 miliar,” ujar Kuat.
Sementara itu, Bupati Boyolali Seno Samodro dalam sambutan singkatnya sebelum melakukan pengundian hadiah utama meminta masyarakat untuk gemar menabung.
“ Saya hanya minta masyarakat sing sregep (Rajin) menabung,” pungkasnya.