FOKUS JATENG-SURAKARTA-Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) saat ini sangat penting. BUMDes memberikan bantuan kepada para pelaku usaha di desa untuk memperlancar usaha.Salah satunya keberadaan BUMDes Tumang yang dimiliki Desa/Kecamatan Cepogo. Adanya sentra kerajinan logam di wilayah tersebut, membuat BUMDes Tumang melakukan perlindungan terhadap tumbuh kembang usaha warga.
Bertempat di Solo Paragon Mall, Surakarta, BUMDes Tumang diluncurkan pada Sabtu (9/11/2019) sekaligus menggelar pameran hingga Minggu (10/11/2019). “Memberikan proteksi atau perlindungan terhadap pengrajin logam Tumang dengan memegang satu portal yakni keseragaman, baik dari harga maupun kualitas,” ujar Kepala Desa (Kades) Cepogo, Mawardi.
Sehingga dengan adanya satu tujuan tersebut, para pengrajin tidak mengalami persaingan yang tidak sehat. Terlebih dipilihnya pusat perbelanjaan modern ini dengan melihat pangsa pasar yang menjadi konsumen kerajinan logam. “Karena segmen pasar dari kerajinan logam ini adalah segmen menengah ke atas,” ungkap Mawardi.
Ketua BUMDes Tumang, Felani Ade Widakdo mengungkapkan BUMDes Tumang ini berharap dapat menjadikan kerajinan tembaga Tumang lebih mandiri dan berdikari. “Yang terkenal di Desa Tumang adalah desa industri, maka kita akan mendirikan showroom bersama yang disitu fungsi dari showroom itu menjadi stabilisator harga,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali, Seno Samodro yang berkesempatan hadir mengapresiasi BUMDes Tumang ini. “Semooga BUMDes Tumang barokah. Nderek mangayubagyo, mugi-mugi BUMDes Tumang sukses,” kata Bupati Seno singkat.